GARUT BERKABAR – Serangan yang dilakukan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut nomor urut 01, Helmi-Yudi, terhadap pasangan nomor 02, Syakur-Putri, selama masa tenang Pilkada menuai sorotan tajam. Koordinator Relawan Ekspedisi 57, Hasanuddin, menilai langkah tersebut sebagai tanda kepanikan atas meningkatnya dukungan publik terhadap Syakur-Putri.
“Selama dua bulan masa kampanye, survei lembaga Indikator menunjukkan elektabilitas Syakur-Putri terus naik pesat. Ini yang membuat kubu 01 panik,” ujar Hasanuddin saat diwawancarai di Jalan Samarang Hampor, Senin (26/11/2024).
Hasanuddin mengkritik tajam tindakan pendukung 01 yang masih melancarkan narasi negatif meskipun kampanye telah berakhir. Menurutnya, cara seperti ini tidak hanya mencederai etika politik tetapi juga bertentangan dengan semangat masa tenang.
“Serangan semacam ini mencerminkan kepanikan dan rasa tidak percaya diri. Justru publik akan semakin bersimpati kepada Syakur-Putri karena tuduhan itu tidak berdasar,” tambahnya.
Hasanuddin juga menyoroti perbandingan rekam jejak kedua pasangan calon. “Helmi sudah 10 tahun menjabat Wakil Bupati. Silakan bandingkan dengan Syakur-Putri yang datang sebagai penantang dari luar kalangan politisi,” tegasnya.
Menurut Hasanuddin, upaya menciptakan narasi negatif di masa tenang hanya menunjukkan ketidaksanggupan untuk bersaing secara sehat dan adil di Pilkada.(Taufik)
Medsos