Eks Rumah Makan Copong Berubah Wajah Jadi Ruang Terbuka Hijau Multifungsi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, bersama tamu undangan, memulai penanaman pohon jeruk dan penebaran benih ikan di kawasan RTH Kahati, eks Rumah Makan Copong, Selasa (14/1/2025).

GARUT BEEKABAR, Garut Kota – Lahan bekas Rumah Makan Copong di Kabupaten Garut kini resmi dialihfungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) multifungsi. Transformasi tersebut dimulai pada Selasa (14/1/2025) dengan agenda simbolis berupa penanaman pohon jeruk dan penebaran benih ikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, mengapresiasi dukungan komunitas Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) dalam menyukseskan program ini. “Eks Rumah Makan Copong ini kini dialokasikan menjadi Ruang Terbuka Hijau ‘Kahati’, sesuai rencana Dinas Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Jujun menjelaskan bahwa RTH ini akan difungsikan sebagai kawasan ekologi, edukasi, dan rekreasi. Ia berharap masyarakat Kabupaten Garut memanfaatkan tempat ini sebagai ruang belajar sekaligus wisata lingkungan, dengan fokus pada tanaman lokal endemik.

“Pemanfaatan lahan pemerintah yang tidak produktif, seperti eks Rumah Makan Copong, menjadi langkah strategis untuk keberlanjutan lingkungan hidup. Pengelolaannya akan mencontohkan penggunaan pupuk organik yang diolah dari sampah organik,” tambahnya.

RTH ini akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti wahana air, panggung seni, area rekreasi, dan pemberdayaan UMKM. Selain itu, lokasi ini juga dirancang untuk mendukung pengelolaan sampah organik, pembibitan tanaman, dan kegiatan komunitas seperti event burung serta edukasi lingkungan.

Ketua LIBAS, Tedi Sutardi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan hijau yang berkelanjutan. “Sinergitas pemerintah dan lembaga masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan ruang hijau yang asri dan bermanfaat,” katanya.

Sebagai tahap awal, proyek ini menargetkan:

1. Penanaman 100 bibit pohon jeruk.

2. Pengelolaan enam area utama:

Pengelolaan sampah.

Lahan parkir.

UMKM.

Pembibitan tanaman.

Produksi pupuk organik.

Wahana edukasi.

Dengan kehadiran RTH ini, diharapkan warga Kabupaten Garut tidak hanya menikmati ruang rekreasi, tetapi juga teredukasi untuk menjaga kelestarian lingkungan. (Red).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Tanah Longsor di Jalan Raya Kampung Kaduleumpeung Menutup Akses Jalan

GARUT BERKABAR, Banjarwangi – Tanah longsor melanda Jalan Raya Kampung Kaduleumpeung, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Selasa (16/12/2024). Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur…

Pasirwangi Miliki Kampung Siaga Bencana Baru, 150 Relawan Resmi Dilantik

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Sebanyak 150 kader relawan resmi dilantik sebagai bagian dari Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Pelantikan ini dilakukan oleh Pelaksana…

Pemkab Garut Prioritaskan Penilaian Kerusakan Pascagempa

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut, melalui tim enumerator, mulai melakukan penilaian terhadap dampak kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 4,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut…

Pj Bupati Garut Pastikan Respons Cepat Pascagempa di Sukaresmi

GARUT BERKABAR, Sukaresmi – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turun langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 di Kabupaten Garut pada Sabtu pagi…

Banjir Lumpur Lumpuhkan Jalan Garut-Cikajang, Pj Bupati Garut Turun Langsung

GARUT BERKABAR, Cisurupan – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan inspeksi langsung ke lokasi banjir lumpur yang melanda Jalan Raya Garut-Cikajang, Kecamatan Cisurupan, pada Jumat (6/12/2024)….

Kades Sukabakti Gencarkan Aksi Lingkungan, Antisipasi Banjir Musim Hujan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Menghadapi musim penghujan, Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan desa dari ancaman banjir. Jumat, (6/12/2024), Wawan menegaskan pentingnya…