Suasana kegiatan Pembinaan Jamaah Masjid Berbasis Pemahaman Moderat (Tawassuth) yang digelar DMI Kabupaten Garut di Gedung Islamic Center, Kecamatan Garut Kota, Kamis (7/8/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Jamaah Masjid Berbasis Pemahaman Moderat (Tawassuth), Kamis (7/8/2025), bertempat di Gedung Islamic Center Garut. Kegiatan ini disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pemersatu umat.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bambang Hafidz, menegaskan bahwa literasi tentang moderasi beragama sangat penting untuk menjangkau para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan jemaah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Masjid harus menjadi tempat ibadah yang inklusif dan terbuka, tidak hanya tempat ritual, tetapi juga ruang sosial dan dakwah yang membangun kerukunan,” ujar Bambang.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun sebagian masjid telah menerapkan prinsip moderat, kegiatan seperti ini tetap dibutuhkan untuk memperkaya pemahaman dan memperluas jangkauan nilai-nilai tersebut di masyarakat.
Sementara itu, Ketua PD DMI Kabupaten Garut, Aas Kosasih, menekankan pentingnya menjaga kesucian masjid dari hal-hal yang berpotensi memecah belah.
“Masjid harus menjadi tempat yang mempersatukan. Pemahaman tentang tawassuth, i’tidal, dan nilai-nilai moderasi harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan berjamaah,” tegas Aas.
Diklat ini diikuti oleh perwakilan dari 42 DMI kecamatan, 36 DKM masjid besar, dan 3 DKM mandiri yang menjadi bagian penting dalam menguatkan jaringan dakwah dan pemberdayaan masjid di Garut.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut