Diskusi Panel SDIT Persis Tarogong Kidul: Sekolah sebagai Rumah Kedua, Harus Aman dari Kekerasan

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pelaksanaan Diskusi Panel di SD IT Persis Kecamatan Tarogong Kidul yang berlangsung pada, Sabtu (19/10/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – SD IT Persis Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menggelar diskusi panel pada Sabtu (19/10/2024) dengan tema besar perlindungan anak di lingkungan pendidikan.

Lebih dari 200 peserta, termasuk komite sekolah, tenaga pendidik, dan perwakilan orang tua siswa, hadir untuk membahas upaya mencegah kekerasan di sekolah.

Diskusi ini menyoroti beragam bentuk kekerasan fisik, verbal, psikologis, dan kekerasan berbasis gender dan pentingnya langkah pencegahan sejak dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Budi Kusmawan, menegaskan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak, layaknya rumah kedua.

Baca Juga :  Lansia Bermartabat: PD Aisyiyah Garut Gelar Lokakarya Strategi Kelanjutusiaan

“Sekolah harus bebas dari kekerasan, baik dalam proses belajar, bersosialisasi, maupun saat siswa menghadapi masalah,” ujarnya.

Budi juga menekankan peran penting orang tua dalam mendukung perkembangan anak di rumah dan sekolah.

“Orang tua perlu terlibat aktif, memastikan anak merasa senang dan aman di sekolah, sehingga mereka bisa berkembang optimal,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Garut telah mengeluarkan Keputusan Bupati sebagai turunan dari Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2024, terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

Sosialisasi ini, seperti yang dilakukan di SD IT Persis, merupakan salah satu bentuk implementasinya.

Baca Juga :  Musyawarah XV ORARI Lokal Garut 2024: Drs. Satriabudi Terpilih Sebagai Ketua Masa Bakti 2024-2027

Kepala SDIT Persis Tarogong Kidul, Iyus Susanto, M.Pd., mengungkapkan bahwa sekolah telah membentuk tim khusus untuk menangani kekerasan dan memberikan dukungan psikologis bagi korban.

“Kami telah menyiapkan kebijakan dan panduan yang jelas untuk pencegahan dan penanganan kekerasan,” ungkap Iyus.

Selain Budi Kusmawan, diskusi ini menghadirkan narasumber lain seperti Bambang Sugeng dari Dinas Pendidikan Garut, Briptu Rakhee T dari Polres Garut, dan Santi Yudhistira dari Universitas Negeri Jakarta.

Mereka membahas perlindungan anak, sistem hukum, serta pendekatan psikologis dalam mencegah kekerasan di sekolah.

Acara ini menghasilkan rekomendasi penting tentang komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan ramah anak serta pelibatan aktif orang tua dalam mencegah kekerasan.(Red)

Berita Terkait

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan
Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi
Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut
Garut Tunjukkan Aksi Cepat, 1.727 ASN Resmi Dilantik Lebih Awal
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bupati Syakur Tinjau Langsung Kinerja Wilayah, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik Berkualitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:31 WIB

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Rabu, 16 April 2025 - 16:08 WIB

Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan

Rabu, 16 April 2025 - 09:06 WIB

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 April 2025 - 08:55 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:06 WIB