GARUT BERKABAR, MAJALENGKA – Suatu momen bersejarah terjadi di Kabupaten Majalengka ketika Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat menggelar Forum Diskusi Perangkat Daerah dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dalam bidang Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana pembangunan di berbagai tingkatan pemerintahan terkait dengan bidang tersebut untuk tahun 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Ika Mardiah, menjelaskan bahwa forum tersebut merupakan langkah penting dalam menyinkronkan perencanaan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota untuk tahun 2025. Ika juga menyoroti bahwa Jawa Barat dipilih sebagai provinsi yang akan mengimplementasikan konsep Smart Province, dan telah memiliki masterplan yang akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi 2025-2029.
“Selama periode 2018 hingga 2023, berbagai program dan kegiatan telah diluncurkan oleh Diskominfo Jabar, seperti Jabar Super Apps Sapawarga, Integrasi Aplikasi Pusat-Daerah, Smart Jabar, Ekosistem e-Office Jabar, hingga Integrasi Jaringan Intra Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten, dan Integrasi Data Kependudukan melalui Sadarka Jabar,” ujarnya.
Ika juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya akan menguji beberapa teknologi baru seperti Blockchain, X-Road, Kanal Aduan Terintegrasi, Box Layanan API (BOLA API), serta kecerdasan buatan (AI).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa pembangunan Smart Province berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Dalam pembangunan Smart Province, kita tidak boleh melupakan peran penting kabupaten dan kota. Karena itu, kolaborasi dan sinergi antara provinsi, kabupaten, dan kota sangatlah penting,” tegas Ika.
Forum ini mengambil tema “Orkestrasi Smart Province dan Smart City Dalam Upaya Meningkatkan Layanan Publik” dan dihadiri oleh sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing, seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jabar, Iendra Sofyan, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Perbanas Institut Harya Damar.
Hadir pula perwakilan dari Pusat Penerangan Setjen Kemendagri dan Kepala UPTD Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial.
Dalam forum ini, para peserta dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang rencana pembangunan Jawa Barat menuju tahun 2025 serta upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi Smart Province dan Smart City di masa depan.
Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah
(Admin).
Share this content: @GarutBerkabar