Diskannak Garut Dorong Swasembada Telur Lewat Program Medali Emas

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

_Inisiatif Pemkab Garut Mendukung Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi_

Launching Program Medali Emas di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Selasa (24/12/2024).

GARUT BERKABAR, Wanaraja – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meluncurkan Program “Mengendalikan Inflasi melalui Peternakan Masyarakat” (Medali Emas) yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut. Program ini resmi dimulai di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, pada Selasa (24/12/2024).

Dalam sambutannya, Barnas mengapresiasi program inovatif ini yang dinilai memiliki dampak ekonomi signifikan bagi keluarga. “Program Medali Emas ini luar biasa. Saya melihat para ibu-ibu senang, ternak ayam dan tanaman mereka tumbuh subur, serta hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Barnas.

Sementara itu, Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengendalikan inflasi sekaligus memenuhi kebutuhan telur secara mandiri di tingkat masyarakat. “Medali Emas merupakan langkah pemerintah daerah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan melalui produksi telur mandiri,” katanya.

Beni menambahkan, pada tahap awal program, sebanyak 400 ekor ayam petelur dibagikan kepada 40 kepala keluarga (KK) di Desa Wanajaya. Setiap KK menerima 10 ekor ayam petelur, yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan telur harian keluarga serta menghasilkan surplus untuk dijual melalui kelompok wanita terpadu (KWT).

Baca Juga :  Transformasi Pendidikan Garut: Melangkah ke Masa Depan Digital

Diskannak juga merancang rencana jangka panjang agar program Medali Emas diterapkan secara masif di seluruh desa di Kabupaten Garut. Untuk mendukung keberlanjutan program, saat ini sedang disusun Peraturan Bupati (Perbup) terkait pembiayaan melalui dana ketahanan pangan desa.

Beni optimis bahwa jika seluruh desa di Garut melaksanakan program ini, swasembada telur dapat tercapai. “Dengan potensi 126 ribu ayam petelur di 420 desa, kita bisa memproduksi hingga 6.000 kilogram telur per hari. Ini sangat mendukung kebutuhan gizi masyarakat sekaligus menyukseskan program makan bergizi tahun depan,” ujarnya.

Melalui Program Medali Emas, Kabupaten Garut tidak hanya mengatasi inflasi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden.(Red).

Berita Terkait

Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Reses DPRD Garut Jadi Momentum Pemulihan Pascabanjir dan Layanan Publik Terpadu
Garut Jadi Pelopor Pendidikan Berbasis Kasih Ibu Lewat Kurikulum “Nyaah ka Indung”
Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa
Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79
Kepulangan Haru Jemaah Haji Garut Kloter 40, Satu Wafat di Tanah Suci
Garut Siap Jadi Pusat Seni Qasidah Nasional, Bupati Sambut Festival LASQI
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Disdik Garut Dorong Transformasi PAUD Holistik Integratif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:57 WIB

Reses DPRD Garut Jadi Momentum Pemulihan Pascabanjir dan Layanan Publik Terpadu

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:28 WIB

Garut Jadi Pelopor Pendidikan Berbasis Kasih Ibu Lewat Kurikulum “Nyaah ka Indung”

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:08 WIB

Torehan Prestasi BUMDes Garut di Tingkat Jabar, Bukti Nyata Komitmen Membangun Ekonomi Desa

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:29 WIB

Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Sorotan di Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru