Dinkes Garut Pastikan Lima Pasien Campak Sembuh, Warga Diminta Perkuat Imunisasi

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani.

GARUT BERKABAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut memastikan bahwa lima kasus campak yang terdeteksi sejak awal tahun 2025 kini seluruhnya telah sembuh. Tidak ada laporan kematian akibat penyakit menular tersebut.

Berdasarkan hasil uji laboratorium di Labkesda Jawa Barat, virus campak yang menginfeksi pasien di Garut termasuk genotipe D8. Varian ini dinilai lebih ringan dibandingkan dengan genotipe D4 atau B3 yang sempat muncul di beberapa daerah lain seperti Jawa Timur.

Baca Juga :  KPU Garut Bersama Pemkab Matangkan Persiapan Jelang Pendaftaran Pilkada 2024

Kasus tersebar di empat kecamatan: Garut Kota (1 kasus), Banyuresmi (2 kasus), Leles (1 kasus), dan Tarogong Kaler (1 kasus). Dari sisi usia, pasien paling muda adalah bayi di bawah 1 tahun, sementara kasus lain ditemukan pada anak usia 1–15 tahun.

Tren kasus mulai terpantau sejak Januari dengan satu laporan, lalu meningkat pada Mei (2 kasus) dan Juli (2 kasus). Kendati ada kenaikan, Dinkes menegaskan situasi ini masih terkendali dan belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).

Untuk mengantisipasi penyebaran, Dinkes Garut telah menyiapkan langkah-langkah strategis, di antaranya peningkatan kewaspadaan dini di fasilitas kesehatan, percepatan investigasi epidemiologi, pemeriksaan laboratorium, ring vaksinasi, hingga pemberian vitamin A. Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong cakupan imunisasi campak pada balita dan anak sekolah agar terus meningkat.

Baca Juga :  BAZNAS Kabupaten Garut Raih Penghargaan di BAZNAS Jabar Award 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengimbau masyarakat untuk tidak lengah terhadap penyakit campak.

“Kami meminta orang tua memastikan anak-anaknya mendapat imunisasi lengkap sesuai jadwal. Upaya pencegahan jauh lebih efektif daripada pengobatan,” ujarnya.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Guru dan Siswa Harus Bijak di Dunia Maya, Pesan Wabup Garut Putri Karlina
Perkuat Peran Perempuan, Wabup Garut Dorong Pelaku Usaha Kuasai Story Telling dan Pitching
Wabup Putri Karlina Tekankan Pentingnya Disiplin dan Integritas ASN Garut
Pemkab Garut Kucurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Pesantren, Jadi Kado Spesial di 1 Dekade Hari Santri Nasional
19 Pasangan Resmi Nikah Negara Lewat Sidang Isbat di Garut
Bupati Garut Ungkap Duka Cita untuk Korban Musibah Pesantren Al Khoziny di Tengah Peringatan Hari Santri
Semangat Hari Santri, Bupati Garut Ajak Generasi Muda Teladani Resolusi Jihad
Gerak Cepat Polisi, Pencuri Motor di Depan Masjid Al Muqaromah Berhasil Dibekuk di Pameungpeuk
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Guru dan Siswa Harus Bijak di Dunia Maya, Pesan Wabup Garut Putri Karlina

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Perkuat Peran Perempuan, Wabup Garut Dorong Pelaku Usaha Kuasai Story Telling dan Pitching

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Wabup Putri Karlina Tekankan Pentingnya Disiplin dan Integritas ASN Garut

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Pemkab Garut Kucurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Pesantren, Jadi Kado Spesial di 1 Dekade Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:42 WIB

19 Pasangan Resmi Nikah Negara Lewat Sidang Isbat di Garut

Berita Terbaru