Desa Sudalarang Gelar Pelatihan Mandiri Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Kurangi Limbah

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR,Sukaweuning -Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga, Pemerintah Desa Sudalarang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut menggelar pelatihan pengelolaan sampah mandiri. Acara yang berlangsung di Kantor Desa Sudalarang ini dihadiri oleh Camat Sukawening Jeje J. Jenal Abidin, S.STP., M.Si, jajaran BPD, perangkat desa, para ibu kader Dasa Wisma, serta pihak Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Rivan Alawi, S.HUT sebagai narasumber.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program berkelanjutan dalam mengurangi sampah rumah tangga, terutama karena pengelolaan sampah di Desa Sudalarang kini dilaksanakan secara mandiri tanpa adanya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA). “Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat lebih peduli dalam mengelola sampah dari sumbernya, sehingga produksi sampah dapat ditekan,” ujar Rivan dalam sambutannya pada Kamis (19/09/2024).

Dalam pelatihan tersebut, Rivan mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi lebih bertanggung jawab. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah mengurangi produksi sampah, misalnya dengan membawa tas belanja dari rumah, serta menggunakan wadah makan dan botol minum sendiri saat bepergian. “Pengurangan sampah bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti arisan atau rapat RT dan RW. Kebiasaan mengganti botol plastik dengan gelas juga dapat membantu mengurangi limbah plastik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rivan memaparkan pentingnya pemilahan sampah. Sampah rumah tangga dibagi menjadi beberapa kategori, seperti sampah organik, sampah yang memiliki nilai keekonomian, sampah residu, dan limbah B3. “Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk yang bernilai ekonomi tinggi. Ini bukan hanya tentang menambah nilai, tetapi menggandakannya,” katanya.

Tak hanya itu, media massa yang hadir dalam pelatihan ini juga diajak untuk terlibat langsung dalam pengolahan sampah, sehingga dapat memahami secara mendalam proses pengelolaan sampah organik. “Dengan keterlibatan media, diharapkan informasi mengenai pengelolaan sampah dapat tersebar lebih luas, mendukung program yang berkelanjutan,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sudalarang untuk lebih aktif dan mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga, sehingga lingkungan desa tetap bersih dan sehat. (T,Wiramanggala)
Baca Juga :  Diskominfo Garut Bahas Solusi Untuk Judi dan Prostitusi Online Bersama Aliansi Pemuda

Berita Terkait

Wayang Golek Jadi Media Sosialisasi Program MBG di Garut, Komdigi RI Gandeng Kearifan Lokal
Cegah Gagal Panen, Dinas Pertanian Garut Galakkan Aksi Massal Basmi Hama Tikus
22 Desa Baru di Garut Resmi Punya Penjabat, Bupati Syakur Dorong Pemerataan Layanan dan Pembangunan
POSPEKAB 2025 Resmi Dibuka, Santri Garut Tunjukkan Bakat Olahraga dan Seni
ITGA Travel Mart 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Pariwisata, Pemkab Garut Siap Dukung Penuh
Seminar Youth Preneurship 2025, Wujud Komitmen Garut Cetak Wirausahawan Muda Mandiri
Diskop UKM Garut Dorong UMKM Terkoneksi Digital dan Masuk Rantai Pasok Industri
Bupati Garut Dorong Integrasi Program SKPD Berdasarkan Visi-Misi 2025–2029
Berita ini 0 kali dibaca