Helmi-Yudi fokus pada program peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata dan UMKM. Helmi, yang pernah menjabat selama dua periode sebagai Wakil Bupati Garut, menekankan bahwa keberlanjutan program-program yang sudah berjalan menjadi prioritas utamanya. “Kami sudah memiliki fondasi yang kuat, tinggal bagaimana kita melanjutkan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” tegas Helmi. Rabu,(23/10/2024) malam yang bertempat di Santika Hotel Jalan Cipanas, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Di sisi lain, Syakur-Putri menawarkan perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan. Mereka menyoroti pentingnya transparansi anggaran dan peningkatan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah pelosok Garut yang masih tertinggal. “Garut butuh pemimpin baru dengan semangat perubahan, bukan hanya melanjutkan apa yang sudah ada,” ujar Syakur dalam pernyataannya.
Debat ini dipenuhi oleh argumen-argumen tajam dari kedua belah pihak, khususnya saat membahas isu kemiskinan dan pengangguran. Yudi mengklaim bahwa pemerintahan Helmi sebelumnya telah membuat kemajuan signifikan, tetapi Putri menanggapi dengan kritis, menyebut bahwa data tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan realitas di lapangan.
Pendukung kedua paslon turut memeriahkan suasana dengan sorak-sorai, meski tetap dalam batas tertib. Debat ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Garut dalam menentukan pilihan mereka pada pemilihan mendatang. (Fik)
Medsos