Cuaca Ekstrem Picu Banjir di Haurpanggung dan Longsor di Sukaresmi

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Melanda Desa Haurpanggung, Longsor Rusak Pondasi Pesantren di Sukaresmi

Tim BPBD Kabupaten Garut memantau situasi dan melakukan langkah-langkah penanganan, menyusul meluapnya Sungai Cimanuk yang menyebabkan banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. (Foto : Dok. BPBD Kab. Garut)

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut pada Minggu (26/1/2025) mengakibatkan sejumlah bencana alam, di antaranya banjir di Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, dan longsor di Desa Padamukti, Kecamatan Sukaresmi.

Baca Juga :  Kejujuran dan Amanah : Fondasi Kehidupan Sehari-Hari

Luapan Sungai Cimanuk menyebabkan banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Air telah masuk ke sejumlah rumah warga, tetapi tidak ada laporan korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim BPBD Kabupaten Garut segera bertindak dengan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman dan melakukan penyisiran untuk memastikan keselamatan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan memantau informasi resmi,” ujar Wardi Sudrajat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Garut.

Baca Juga :  Jajaran Redaksi GARUT BERKABAR Mengucapkan : Selamat HUT Bhayangkara Ke-78

Sementara itu, longsor terjadi di pondasi pagar Pesantren Ulul Albab, Kampung Babakan Kiara, Desa Padamukti, akibat aliran air yang tersumbat. Pondasi pagar sepanjang 8 meter dengan ketinggian 4 meter longsor, menimpa area asrama pesantren. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, sembari memastikan penanganan bersama pemerintah dan masyarakat setempat untuk meminimalkan dampak bencana lebih lanjut.(Red).

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru