Bupati Garut memimpin rakor percepatan reaktivasi kepesertaan BPJS PBI secara daring di Command Centre Garut, Kamis (11/9/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus mengupayakan jaminan layanan kesehatan bagi warganya. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan pentingnya percepatan reaktivasi kepesertaan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI), terutama bagi warga yang tengah sakit keras atau membutuhkan penanganan medis segera.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin rapat koordinasi (rakor) virtual bersama camat, kepala desa, kepala puskesmas, serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kabupaten Garut, Kamis (11/9/2025), dari Command Centre Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat sebelumnya mencoret sekitar 201.000 warga Garut dari daftar penerima PBI usai verifikasi dengan 39 indikator. Namun, banyak di antaranya yang masih membutuhkan dukungan pembiayaan kesehatan.
“Ketika mereka datang ke puskesmas, layanan tidak sama seperti saat masih terdaftar di BPJS. Padahal, ada yang kondisinya sedang sakit berat atau kronis,” jelas Bupati.
Menindaklanjuti keberatan daerah, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memberikan peluang untuk melakukan reaktivasi. Saat ini, ada 4.900 peserta prioritas yang segera diaktifkan kembali.
“Ini kesempatan untuk memastikan warga yang benar-benar membutuhkan, terutama yang sedang dirawat atau sakit kronis, tetap mendapatkan layanan kesehatan,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat dan aparatur desa untuk aktif mendukung proses reaktivasi agar pelayanan kesehatan dapat dirasakan lebih merata dan berkeadilan.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut