Bupati Garut Sidak PKL di Jalan Ciledug: Tertib Mandiri atau Ditertibkan?

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau langsung aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (7/3/2025). Dalam kesempatan ini, Bupati berdialog dengan salah satu pedagang sembari meninjau kondisi lapak dagangan. Peninjauan ini dilakukan sebagai upaya mencari solusi terbaik terkait penataan PKL agar tetap tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, turun langsung meninjau aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Jumat (7/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi lapangan sekaligus mengingatkan pedagang agar menjaga ketertiban sebelum tindakan penertiban dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Pemkab Garut Serahkan Klaim Asuransi Gagal Panen untuk 11,8 Hektare Lahan

Dalam sidaknya, Syakur didampingi jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, menegaskan bahwa permasalahan PKL bukan hanya tugas Satpol PP atau pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab bersama.

Baca Juga :  Tokoh Agama Muda di Garut Berperan Aktif dalam Kampanye Pencegahan Stunting di Leles

“Kami ingin melihat langsung kondisi di sini. Ini bukan hanya tugas Bupati atau Satpol PP, tapi tanggung jawab semua pihak,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama kunjungan, Syakur berdialog dengan pedagang yang sudah lama berjualan di kawasan tersebut. Ia mengimbau mereka untuk menertibkan diri demi kenyamanan dan keindahan kota.

“Lebih baik menertibkan diri sebelum ditertibkan. Saya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan,” tambahnya.

Syakur menegaskan bahwa pemerintah akan menggelar diskusi lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik dalam menata PKL di Jalan Ciledug tanpa mengabaikan kepentingan umum.

“Harus ada solusi yang adil. Ketertiban tetap diutamakan, tetapi kita juga harus melihat berbagai aspek lainnya,” tutupnya.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskkminfo Kab.Garut

Berita Terkait

Petani Cengkeh Masuk Daftar Penerima! Garut Kembangkan Sasaran Baru dalam Penyaluran BLT DBHCHT 2025
Dorong Modernisasi Pertanian, Petani Garut Terima Bantuan Mesin Perontok Padi dari Kementan
Dorong Percepatan MBG, Bupati Garut Sambangi Kantor BGN di Jakarta
Garut Jadi Pelopor! 442 Desa dan Kelurahan Siap Gerakkan Koperasi Merah Putih
Dorong Program Kampung Nelayan, Bupati Garut Bangun Sinergi Strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Reses DPRD Garut Jadi Momentum Pemulihan Pascabanjir dan Layanan Publik Terpadu
Garut Jadi Pelopor Pendidikan Berbasis Kasih Ibu Lewat Kurikulum “Nyaah ka Indung”
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:21 WIB

Petani Cengkeh Masuk Daftar Penerima! Garut Kembangkan Sasaran Baru dalam Penyaluran BLT DBHCHT 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:12 WIB

Dorong Modernisasi Pertanian, Petani Garut Terima Bantuan Mesin Perontok Padi dari Kementan

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:54 WIB

Dorong Percepatan MBG, Bupati Garut Sambangi Kantor BGN di Jakarta

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:41 WIB

Garut Jadi Pelopor! 442 Desa dan Kelurahan Siap Gerakkan Koperasi Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:57 WIB

Dorong Program Kampung Nelayan, Bupati Garut Bangun Sinergi Strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dorong Percepatan MBG, Bupati Garut Sambangi Kantor BGN di Jakarta

Jumat, 4 Jul 2025 - 15:54 WIB