Bupati Garut Pastikan Penanganan Cepat Bencana Tanah Bergerak di Singajaya

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin (berrompi oranye-biru), berdialog dengan warga terdampak tanah bergerak di Kampung Sawahjoho, Desa Singajaya, Sabtu (6/4/2025). Bupati memastikan langkah cepat penanganan, termasuk rencana penetapan status tanggap darurat dan distribusi bantuan sementara.

GARUT BERKABAR, Singajaya – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, turun langsung meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Kampung Sawahjoho, RT 3 RW 3, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, pada Sabtu (6/4/2025). Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan bahwa status tanggap darurat akan segera ditetapkan untuk mempercepat penanganan dampak bencana.

Gejala awal pergerakan tanah di wilayah tersebut sudah terdeteksi sejak 27 Juni 2024, namun belum menunjukkan aktivitas yang masif. “Kami datang untuk melihat langsung dan mengetahui penyebabnya. Karena setiap kejadian pasti ada pemicunya,” ujar Bupati Syakur.

Baca Juga :  Empat Wakil Jabar Siap Berlaga di Seleksi Paskibraka Nasional

Melihat kondisi lapangan yang memprihatinkan, di mana warga telah mengungsi selama sepekan karena takut terjadi pergerakan susulan, Bupati menyatakan langkah tanggap darurat harus segera diambil. Hal ini mencakup pembangunan dapur umum serta penyaluran bantuan yang lebih intensif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Segera kami tetapkan tanggap darurat agar penanganan bisa cepat, termasuk penyediaan kebutuhan pokok warga yang tidak bisa kembali ke rumahnya,” ujarnya.

Ia juga meminta agar lokasi relokasi segera ditentukan oleh Camat dan Kepala Desa, dengan mempertimbangkan aspek keamanan, kedekatan lokasi, dan efisiensi biaya pembangunan.

Baca Juga :  Garut Perkuat Kerja Sama Internasional, Sekda Sambut Walikota Sue Machi

Di tengah upaya tersebut, Bupati mengajak warga untuk tetap waspada, bersabar, dan menjaga kelestarian lingkungan. “Kesadaran menjaga lingkungan harus ditingkatkan agar hal seperti ini bisa dicegah ke depannya,” tegasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyebutkan bahwa asesmen awal telah dilakukan dan dilaporkan ke dinas terkait. “Dari data sementara, terdapat 18 KK terdampak langsung dan 29 KK lainnya berada di zona rawan,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Bupati Syakur turut menyerahkan bantuan sementara secara simbolis kepada warga yang terdampak langsung.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Bupati Garut Dorong Perhatian Serius bagi Petani Saat Ikuti Panen Raya Nasional
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
Libur Lebaran Aman, Bupati Garut Tinjau Situ Bagendit Pastikan Kenyamanan Wisatawan
Aksi Cepat Pembersihan Sampah di Pantai Sayang Heulang Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Tanggapi Keluhan Warganet
Bupati Garut Tinjau Persiapan Tol Dorong Peningkatan Akses ke Daerah
Bupati Garut Hadiri Halal Bihalal & Khitanan Massal Yayasan Attadjudin Asy-Syuro: Wujud Nyata Kepedulian Sosial
Bupati dan Wabup Garut Laksanakan Salat Idulfitri Perdana Sebagai Pemimpin Daerah
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 20:44 WIB

Bupati Garut Dorong Perhatian Serius bagi Petani Saat Ikuti Panen Raya Nasional

Minggu, 6 April 2025 - 20:13 WIB

BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025

Minggu, 6 April 2025 - 19:58 WIB

Bupati Garut Pastikan Penanganan Cepat Bencana Tanah Bergerak di Singajaya

Minggu, 6 April 2025 - 14:41 WIB

Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan

Minggu, 6 April 2025 - 11:00 WIB

Libur Lebaran Aman, Bupati Garut Tinjau Situ Bagendit Pastikan Kenyamanan Wisatawan

Berita Terbaru