Bupati Garut Minta Kades Aktif Jemput Bola Pastikan Anak Usia SMP Bersekolah

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Apel Pagi bersama para camat dan kades di Kabupaten Garut bagian selatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Caringin, Jum’at (9/5/2025).

GARUT BERKABAR, Caringin – Menyikapi menurunnya angka partisipasi sekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menginstruksikan para Kepala Desa (Kades) untuk proaktif mencari dan memastikan anak-anak usia SMP di wilayahnya tetap melanjutkan pendidikan.

Instruksi ini disampaikan langsung oleh Syakur saat memimpin Apel Pagi bersama para camat dan kades wilayah selatan Garut di Kantor Kecamatan Caringin, Jum’at (9/5/2025). Ia menyoroti data dari BPS Kabupaten Garut tahun 2024 yang menunjukkan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI sebesar 97,97%, namun turun drastis menjadi 79,9% di tingkat SMP/MTs.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Garut Ajak Warga Persiapkan Diri Menghadapi Ramadan dengan Manajemen Taqwa

“APS SD masih sangat baik, hampir seluruh anak usia SD sudah sekolah. Tapi saat masuk SMP, ada penurunan hampir 20%. Ini yang jadi perhatian serius,” ungkap Syakur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun meminta agar Kades melakukan pendataan langsung terhadap anak-anak usia SMP di wilayahnya, termasuk memastikan apakah mereka benar-benar bersekolah atau tidak. Bila ditemukan anak yang tidak bersekolah, Syakur meminta agar dilaporkan ke Dinas Pendidikan maupun dirinya secara langsung.

Baca Juga :  Bupati Garut Tekankan Akuntabilitas PNS dan Apresiasi Kinerja SKPD dalam Apel Terakhir Ramadan

“Kami akan bantu. Kalau karena tidak punya seragam, buku, atau alasan ekonomi lainnya, kami siap fasilitasi. Bisa lewat Baznas, bank bjb, atau sumber bantuan lainnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syakur juga membuka kemungkinan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) jika dibutuhkan, demi mendukung ketersediaan sarana pendidikan yang layak di daerah-daerah yang kekurangan.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Garut yang masih berada di angka 7,84 tahun per 2024. “Tidak boleh ada alasan anak Garut tidak sekolah,” pungkasnya.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Duta GenRe Garut Diharapkan Jadi Agen Perubahan Menuju Generasi Emas 2045
Cianjur Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah di Pasar Wisata Samarang Garut
Bupati Garut Tinjau Pasar Guntur, Fokus pada Penataan PKL dan Pembenahan Drainase
Pemkab Garut Dorong Aksi Nyata Lewat Penyerahan SK Desa Tangguh Bersinar 2025
Penguatan Peran Bidan, Bupati Garut Tegaskan Komitmen Tekan AKI dan AKB
Rumah Ekspor Perdana Hadir di Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Global
Pemkab Garut Gandeng BPS Mantapkan Indikator RPJMD 2025-2030 yang Akurat dan Terarah
Fokus pada Kepuasan Publik, Sekda Garut Dorong Akselerasi Transformasi Digital Pelayanan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:47 WIB

Duta GenRe Garut Diharapkan Jadi Agen Perubahan Menuju Generasi Emas 2045

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Garut Minta Kades Aktif Jemput Bola Pastikan Anak Usia SMP Bersekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:17 WIB

Cianjur Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah di Pasar Wisata Samarang Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:44 WIB

Bupati Garut Tinjau Pasar Guntur, Fokus pada Penataan PKL dan Pembenahan Drainase

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:12 WIB

Penguatan Peran Bidan, Bupati Garut Tegaskan Komitmen Tekan AKI dan AKB

Berita Terbaru