Dari persiapan teknis hingga dinamika politik lokal, Dian selalu mampu mengatasi hambatan dengan bijaksana. Rintangan seperti keterbatasan sumber daya, tekanan dari berbagai pihak, serta tantangan untuk tetap menjaga netralitas lembaga tidak pernah membuatnya goyah. Sebaliknya, hal tersebut justru semakin memotivasi Dian untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Dalam setiap pemilu, tantangan pasti ada, baik dari aspek teknis maupun politik. Namun, ini semua adalah bagian dari tanggung jawab yang harus kami jalankan dengan penuh integritas,” ujar Dian Hasanudin. Kamis,(26/09/2024).
Dedikasinya yang tinggi tidak hanya ditunjukkan lewat komitmennya menjaga profesionalisme KPU Garut, tetapi juga melalui interaksinya dengan masyarakat. Dian selalu berusaha untuk mendekatkan KPU dengan warga, mengedukasi mereka tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu, serta memastikan bahwa setiap suara dihargai.
Bagi Dian, pengabdian kepada negeri bukan sekadar tugas formal, melainkan panggilan hati. Meskipun sering kali dihadapkan pada berbagai rintangan, baik internal maupun eksternal, semangatnya untuk berkontribusi dalam menjaga demokrasi tidak pernah padam. Dian Hasanudin terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Garut dan negeri ini, demi mewujudkan demokrasi yang kuat dan berintegritas. (Vik)
