BBKSDA Jawa Barat Perkuat Sinergi untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Bencana di Garut

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Tanggap Bencana digelar di Halaman Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Rabu (22/1/2025).

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menggelar Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Tanggap Bencana di Halaman Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Rabu (22/1/2025).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, Abud menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk mencegah kebakaran hutan dan mengatasi bencana alam di wilayah konservasi BBKSDA Jabar Seksi Konservasi Wilayah V.

Baca Juga :  Si Propam Polres Garut Bantu Tukang Delman dan Pedagang Kecil di Tarogong Kaler

“Apel ini harus menjadi wujud nyata kebersamaan dan sinergi lintas sektor untuk mengurangi risiko bencana dan memastikan keberlangsungan ekosistem,” kata Abud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abud mengingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, transportasi, serta perekonomian.

Ia mengungkapkan bahwa pada 2024, kawasan konservasi seperti Cagar Alam Gunung Papandayan dan Cagar Alam Kawah Kamojang mengalami kebakaran hingga 391 hektare, yang memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Upaya Pencegahan Bahaya Kebakaran, Plt Kadis DAMKAR H. Usep Basuki Eko Gelar Sosialisasi dan Simulasi

“Kejadian seperti itu tidak boleh terulang. Kita harus terus waspada dan bergerak cepat dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pencegahan Karhutla dan mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama. Dukungan dari dunia usaha, instansi pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memobilisasi sumber daya serta meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif.

“Kita harus tanggap terhadap titik api sekecil apa pun. Pemadaman harus segera dilakukan agar kebakaran tidak meluas,” tambahnya.

Apel diakhiri dengan simulasi kebakaran hutan dan evakuasi korban, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan aparat dalam menghadapi bencana.(Red)

Berita Terkait

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan
Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi
Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut
Garut Tunjukkan Aksi Cepat, 1.727 ASN Resmi Dilantik Lebih Awal
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bupati Syakur Tinjau Langsung Kinerja Wilayah, Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik Berkualitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:31 WIB

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Rabu, 16 April 2025 - 16:08 WIB

Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan

Rabu, 16 April 2025 - 09:06 WIB

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 April 2025 - 08:55 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:06 WIB