Barnas Adjidin Tekankan Pentingnya Moralitas dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Garut

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Selasa (22/10/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten Garut menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Selasa (22/10/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bertindak sebagai Pembina Upacara dan menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH. Nasaruddin Umar, yang mengangkat tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” sebagai pesan utama peringatan tahun ini.

Dalam wawancara usai acara, Barnas mengingatkan bahwa Hari Santri, yang diperingati setiap 22 Oktober, adalah bentuk penghargaan kepada santri yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Kita harus menjaga negara ini dari berbagai ancaman dengan kualitas yang baik, dan santri adalah garda terdepan kemajuan bangsa,” tegas Barnas.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya santri untuk tidak hanya meningkatkan kecerdasan, tetapi juga menjaga akhlak di tengah era digital.

Menurut Barnas, tantangan moral semakin kompleks di zaman digital ini, sehingga santri diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan bagi kualitas moral bangsa.

“Kita tidak bisa menolak era digital, tapi kita harus bijak dalam memilih informasi yang benar agar bisa mempertahankan akhlak yang baik dan bertaqwa,” tuturnya.

Upacara HSN Tingkat Kabupaten Garut ini berlangsung khidmat dengan Syamwil Sibaweh dari Pesantren As Sa’adah Limbangan bertindak sebagai komandan upacara.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Dorong Kerjasama Sukseskan Program PKK dalam Rechecking Lomba Tingkat Provinsi Jawa Barat di Desa Wanajaya

Acara ini juga dimeriahkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Garut dan lantunan paduan suara dari Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Garut. Ikrar Santri, Pembacaan Teks Pancasila, serta Resolusi Jihad turut dibacakan oleh para santri dari berbagai pesantren.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Garut juga memberikan sejumlah penghargaan, antara lain piagam kepada peserta Festival Pendidikan Quran, uang kadeudeuh dari BAZNAS Garut kepada santri dhuafa, serta bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada mubaligh dan distribusi buku Iqro dari Yayasan Aris Nugraha Peduli.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir, Kepala Kemenag Kabupaten Garut Saefullah, serta para kepala SKPD, santri, dan pegawai Pemkab Garut.(DK)

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Berita Terbaru