Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pembahasan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang dilaksanakan di Command Centre Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (11/7/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pembahasan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berlangsung di Command Centre Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Jumat (11/7/2025).

Dalam rapat tersebut, Bupati Syakur menyoroti isu biaya seragam sekolah yang kerap membebani calon siswa dan orang tua. Ia menegaskan bahwa pendidikan tingkat SD dan SMP pada prinsipnya telah digratiskan oleh pemerintah, dan meminta agar sekolah tidak memungut biaya seragam di awal pendaftaran.

Baca Juga :  Basket Jadi Wadah Pembinaan Karakter, Dispora Garut Dukung FBL Season 3 Berkelanjutan

“Pendidikan itu gratis, termasuk SD dan SMP. Tapi kadang-kadang kepala sekolah ingin cepat-cepat, akhirnya langsung minta bayar seragam. Padahal, itu bisa dilakukan setelah siswa resmi diterima,” tegasnya.

Ia menyarankan agar pembiayaan seragam diberikan pilihan cicilan serta dijual dengan harga terjangkau. Ia juga membuka opsi pembelian kolektif untuk menekan harga agar lebih murah dan tidak memberatkan masyarakat.

Baca Juga :  Setda Kabupaten Garut Tingkatkan Kualitas Layanan Publik melalui Pendampingan Standar dan Evaluasi

Selain soal biaya seragam, Bupati Garut juga menyinggung kebijakan jam masuk sekolah. Ia menyatakan bahwa ketentuan jam 7 pagi tidak bisa diberlakukan secara seragam di seluruh wilayah Garut karena kondisi geografis yang berbeda-beda.

“Garut ini wilayahnya sangat beragam, jadi tidak bisa disamaratakan. Selama masih punya dasar hukum, penyesuaian jam masuk itu sah-sah saja,” jelasnya.

Bupati berharap kebijakan yang fleksibel terkait seragam dan jam masuk sekolah ini dapat mendukung sistem pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan masyarakat.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar
Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad
Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA
Hari Bakti PU ke-80, Bupati Garut Tekankan Infrastruktur Berkeadilan dan Berintegritas
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional
Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah
Garut–Higashikawa Jalin Kemitraan Global, Perawat Lokal Siap Berkiprah di Jepang
Penyesuaian Transfer Pusat, Wabup Garut Ajak ASN Perkuat Inovasi Berbasis Riset
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:39 WIB

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:23 WIB

Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:41 WIB

Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:28 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:34 WIB

Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah

Berita Terbaru