Pejabat dan Pegawai Setda Kompak Tandatangani Pakta Integritas

Kegiatan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (24/9/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, bersama jajaran staf ahli bupati, kepala bagian, dan seluruh pegawai, secara resmi menandatangani Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.

Acara yang berlangsung di Lapangan Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (24/9/2024) ini, bertujuan untuk menegaskan netralitas ASN menjelang Pilkada serentak 2024.

Penandatanganan Pakta Integritas ini diselenggarakan menyusul penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Menurut Nurdin Yana, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB), yang mengharuskan ASN tetap netral dalam setiap proses politik.

“Kami semua sudah diingatkan dari pusat, termasuk saat di Jakarta, bahwa ASN harus menjaga netralitas dalam pilkada serentak,” ujar Nurdin Yana.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di seluruh wilayah Kabupaten Garut.

ASN diharuskan mematuhi pakta integritas yang telah disepakati, yang mencakup komitmen untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik, serta menjaga penggunaan Barang Milik Daerah (BMD) agar tidak disalahartikan sebagai dukungan politik.

“Penggunaan BMD harus dijaga, karena bisa menimbulkan persepsi keberpihakan yang salah di mata publik,” tegas Nurdin.

Dengan adanya penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan seluruh ASN tetap profesional dan menjaga kredibilitas pemerintahan, serta memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan adil dan netral. (Red).