GARUT BERKABAR,Tarogong Kidul – Ahmad Nurul Syahid, Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Garut, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Garut atas dukungan dan partisipasi aktif dalam berbagai tahapan Pemilu 2024. Apresiasi khusus juga ditujukan kepada seluruh penyelenggara Pemilu, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, Panwaslu Desa, dan Pengawas Tingkat Pemungutan Suara (PTPS), yang telah bekerja keras memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan transparan. Hal ini disampaikannya di kantor BAWASLU, Jalan Rancanango, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Jumat, (6/12/2024).
Tidak hanya itu, Ahmad Nurul Syahid juga memberikan apresiasi besar kepada aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI, atas upaya mereka menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada serentak 2024. Beliau menegaskan bahwa peran aparat keamanan sangat vital dalam memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada media yang telah berkontribusi besar dalam menyampaikan informasi secara akurat kepada masyarakat. Menurutnya, peran media sangat penting untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi yang jelas serta tepat waktu kepada semua pihak. “Semoga kolaborasi ini terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Garut,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah suksesnya Rapat Pleno yang berjalan aman dan damai, Ahmad Nurul Syahid menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan. Ia menyebut bahwa keberhasilan Rapat Pleno tidak lepas dari kerja sama yang solid antara BAWASLU, KPU, PPK, serta dukungan dari PJ Bupati Garut, Barnas Ajidin, dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Garut. Pengawasan yang ketat dan profesional, menurutnya, adalah kunci dalam menjaga setiap tahapan pemilu bebas dari pelanggaran yang merugikan publik.
Lebih lanjut, Ahmad menegaskan bahwa keberhasilan Pemilu adalah hasil dari komitmen bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan pengawas. Ia berharap semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam setiap tahapan pemilu di masa mendatang. Dengan demikian, Kabupaten Garut dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan demokrasi yang adil, transparan, dan berintegritas.
Di penghujung penyampaiannya, Ahmad Nurul Syahid mengajak semua pihak untuk mendukung upaya-upaya memperkuat demokrasi yang lebih matang. Ia berharap pasca pemilu, proses pemulihan dan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang dapat merusak keharmonisan sosial di Kabupaten Garut. “Mari kita bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu demi kemajuan bersama,” tutupnya.(Taufik).