Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat membuka Rakor Data Tunggal Sosial Ekonomi Tahun 2025 di Aula Dinas Sosial, Kecamatan Tarogong Kidul.
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya memperkuat kebijakan berbasis data, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Data Tunggal Sosial Ekonomi Tahun 2025 di Aula Dinas Sosial, Kamis (22/5/2025). Agenda penting ini menegaskan pentingnya validitas data ekonomi untuk mendukung program bantuan yang tepat sasaran.
“Data yang akurat adalah fondasi utama dalam pengambilan kebijakan. Terutama untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” tegas Bupati Syakur dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa rakor ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menyatukan dan memverifikasi data sosial ekonomi secara menyeluruh. Syakur juga menyebutkan bahwa Garut telah mencatat prestasi membanggakan dengan capaian ground checking sebesar 99,78%, menjadikannya salah satu kabupaten dengan tingkat verifikasi tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini berkat kerja sama solid antara berbagai pihak. Tapi kita belum selesai, kita harus pastikan intervensi kebijakan benar-benar sampai ke individu dan keluarga yang tepat,” tambahnya.
Bupati pun meminta agar penyusunan anggaran sosial ke depan lebih efisien dan berbasis data, dengan merujuk pada 39 indikator yang telah ditetapkan—terdiri dari 13 indikator individu dan 26 keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Garut, Aji Sukarmaji, melaporkan bahwa dari total 188.384 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang harus diverifikasi, sebanyak 187.963 KPM telah terdata. Masih tersisa 421 KPM yang belum tersentuh verifikasi, tersebar di sejumlah kecamatan.
Aji juga mengapresiasi kinerja para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), yang bekerja tanpa lelah meskipun menghadapi tantangan di lapangan, seperti terbatasnya personel di beberapa kecamatan. Ia mencontohkan Kecamatan Cisewu yang hanya memiliki tiga pendamping untuk sembilan desa, namun berhasil menyelesaikan verifikasi 100%.
“Kami berterima kasih kepada para camat dan pendamping yang telah menunjukkan komitmen luar biasa. Semangat gotong royong ini menjadi kunci sukses pelaksanaan ground checking,” tutupnya.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut