Dalam hal ini tentunya, jajaran Kepolisian khusunya Polres Garut. Semakin menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas kasus judi online yang kian marak umumnya di Indonesia.
Disampaikan Doni, bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online oleh Presiden Joko Widodo merupakan salah satu langkah penting untuk memperkuat upaya pemberantasan.
“Polri terkhusus Polres Garut tentunya dari dulu sampai sekarang dan ke depan akan terus berkomitmen dalam pemberantasan judi daring dan tentunya kami mohon doa dan dukungannya dari rekan media dan seluruh masyarakat dalam pemberantasan judi daring,” ujarnya. Sabtu,(06/07/2024) malam.
Sementara Doni selaku Wakapolres Garut juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan media dalam memberantas judi online. Ia mengajak semua pihak untuk aktif melaporkan aktivitas perjudian yang mereka temui.
Dukungan ini dinilai sangat penting untuk keberhasilan upaya Polri dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari judi online.
“Kami mohon doa dan dukungannya dari rekan media dan seluruh masyarakat dalam pemberantasan judi daring. Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh peran aktif dari semua pihak untuk memerangi masalah ini,” kata Doni.
Sedangkan dilain sisi, Wakapolres Garut juga mengatakan adanya Satuan tugas (Satgas) Penegakan Hukum Pemberantasan Judi Online Website, pihaknya akan membongkar sindikat judi tersebut.
Namun Doni mengingatkan seluruh anggota Polri khususnya Personil Polres Garut yang terlibat dalam praktik judi online. Jika terlibat, maka akan diberi sanksi dengan pemecatan tidak hormat.
“Kami ingin berpesan kepada seluruh jajaran Polri, jangan coba-coba untuk melibatkan diri dalam kegiatan perjudian ini. Sekali lagi saya ingatkan jangan melibatkan diri,” pungkas Doni, (DK).
