GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, memimpin rapat koordinasi yang membahas masalah lalu lintas serta pedagang kaki lima (PKL).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Acara tersebut berlangsung di Aula Dinas Perhubungan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Rabu (24/4/2024).
Dalam rapat tersebut, Sekda Nurdin Yana menyoroti isu pengamanan lalu lintas di Kabupaten Garut, termasuk peninjauan rekayasa lalu lintas dan evaluasi terhadap operasi ketupat lodaya selama perayaan Lebaran tahun 2024.
Lebih lanjut, Nurdin Yana menjelaskan bahwa rapat juga membahas upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di beberapa titik di Kabupaten Garut, seperti rekayasa jalan di bundaran Guntur dan maktal.
Dia menyatakan perlunya evaluasi terhadap penggunaan lampu lintas di beberapa titik tersebut.Tak hanya itu, rapat juga membahas rencana pemanfaatan jalan baru, yakni Jalan Suprapto, sebagai jalur alternatif dari dan ke Bandung.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Sementara itu, terkait rencana pembangunan exit tol di Kabupaten Garut, Nurdin menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki jalan alternatif yang direncanakan dari exit tol Kadungora menuju Desa Sukarame, Kecamatan Leles.
Meskipun demikian, pembangunan belum dapat dilaksanakan secara penuh karena keterbatasan anggaran.
Rapat ini diharapkan dapat memberikan solusi konkrit dalam penanganan masalah lalu lintas dan pembinaan pedagang kaki lima di Kabupaten Garut.(DK)
Share this content: @GarutBerkabar