Ruang Rakyat Garut (RRG) : Kritik Humor dengan Sentuhan Lokal Kudu Pokal

- Jurnalis

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Oleh:Taupik Hidayat)

Ruang Rakyat Garut (RRG) telah menjadi wadah diskusi yang hangat dan penuh edukasi di grup WhatsApp. Dengan ikon Lokal Kudu Pokal, RRG menggunakan pendekatan kritik humoris yang menggelitik rasa penasaran para anggotanya.

Tidak hanya diikuti oleh pejabat tinggi, grup WhatsApp RRG juga dihuni oleh aktivis, media, politikus, pengusaha, ASN, dan APH. Grup ini terkenal dengan celetukan-celetukan yang membuat pembacanya terus memantau percakapan yang berlangsung.

RRG dibentuk untuk mengkritisi para pemangku kebijakan agar sadar dan introspeksi terhadap kesalahan mereka. Berkat kritik yang konsisten, grup ini berhasil mendorong pembangunan sekolah yang rusak dan perbaikan jembatan putus. Isu-isu ini terus digaungkan hingga mendapat perhatian pejabat terkait.

Percakapan di grup RRG sering kali menjadi refleksi bagi pemangku kebijakan yang mungkin lalai dalam tugas dan kewenangannya. Grup ini kerap menemukan dan membagikan postingan atau gambar yang kemudian direspon oleh pejabat terkait.

Saat ini, topik hangat yang diperbincangkan adalah Pilkada Garut. Diskusi antara berbagai kubu yang mengangkat program-program pendukung calon bupati menjadi bahan evaluasi dan edukasi bagi anggota grup.

Grup RRG aktif 24 jam dengan beragam topik pembicaraan. Keaktifan ini membuat anggotanya sering kali kewalahan, bahkan sampai menyebabkan ponsel mereka menjadi lambat karena banyaknya chat yang masuk.

Demikianlah sedikit gambaran tentang grup WhatsApp RRG. Terima kasih dari penulis dan peserta grup RRG.
Baca Juga :  Sinergi Hijau untuk Masa Depan Perumda Air Minum Tirta Intan Garut dan Masyarakat Gelar Aksi Tanam Pohon

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
IEU-CEPA Disepakati, Indonesia Siap Menjadi Pemain Kunci di Pasar Eropa
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:07 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Berita Terbaru