Relawan PMI Kabupaten Garut menembus medan sulit untuk menyalurkan air bersih kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Rabu, (17/12/2025), Kemarin Kamis (18/12/2025).
GARUT BERKABAR, NAGAN RAYA, ACEH – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut kembali mengambil peran aktif dalam aksi kemanusiaan nasional dengan menurunkan relawan ke wilayah Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Tiga relawan PMI Garut yang tergabung dalam misi bantuan telah tiba di lokasi dan langsung fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak.
Sesampainya di daerah bencana, para relawan bergerak cepat melakukan pencarian sumber air bersih dari kawasan pegunungan untuk kemudian didistribusikan ke permukiman warga. Relawan PMI Garut, David Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa pada Rabu, (17/12), Kemarin, Kamis (18/12/2025). tim melakukan pendistribusian air bersih sejak pukul 11.00 hingga 20.42 WIB ke sejumlah titik rawan krisis air di Desa Ujungkrueng dan Desa Mondua, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Ia mengungkapkan, proses distribusi tidak berjalan mudah. Kondisi medan yang terjal serta akses jalan yang rusak parah akibat banjir dan longsor menjadi tantangan tersendiri dari Posko PMI Nagan Raya menuju lokasi sasaran. Kendati demikian, para relawan tetap berupaya maksimal agar bantuan air bersih dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PMI Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, memastikan bahwa relawan yang dikirimkan telah melaksanakan tugas kemanusiaan sesuai arahan PMI Pusat. Menurutnya, keterlibatan PMI Garut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah Sumatera dan Aceh yang sedang dilanda bencana.
Ia juga berpesan agar para relawan senantiasa menjaga kondisi fisik selama bertugas. “Utamakan kesehatan, bantu warga dengan sepenuh hati, dan semoga seluruh relawan selalu berada dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, secara nasional PMI terus memperkuat upaya penanganan darurat dengan mengerahkan 60 unit truk tangki air berkapasitas 5.000 liter serta 120 personel relawan. Armada tersebut dikirim melalui jalur darat dan laut untuk mendukung distribusi air bersih di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.(red)
Penulis : Rizkq
Editor : Admin
Sumber Berita : Reforter (Ihsan)






