Ramaikan Setiap Minggu, Jalan Ibrahim Adjie Jadi Surga Kuliner dan UMKM Warga Garut

- Jurnalis

Minggu, 20 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap Minggu, Jalan Ibrahim Adjie bukan sekadar jalur tanpa kendaraan—tapi ruang pertemuan, tempat rezeki, dan surga kuliner warga Garut. UMKM berjajar, pengunjung berdatangan, dan roda ekonomi terus berputar.Satu pagi, banyak makna. Minggu (20/7/2025). 

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul — Setiap hari Minggu pagi, suasana Jalan Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kidul berubah menjadi pusat keramaian. Warga dari berbagai penjuru Garut tumpah ruah menikmati Car Free Day yang dipenuhi deretan pedagang UMKM dan aneka sajian kuliner. Minggu (20/7/2025).

Kegiatan mingguan yang telah menjadi rutinitas warga ini tak hanya menjadi ruang rekreasi dan olahraga, tetapi juga menjadi denyut nadi ekonomi rakyat. Sepanjang jalan, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjajakan beragam produk — mulai dari makanan tradisional khas Garut, minuman segar, hingga pakaian, mainan, dan kerajinan tangan.

“Setiap minggu saya ke sini sama teman-teman. Selain bisa jalan kaki santai, juga bisa jajan kuliner yang banyak banget pilihannya,” ujar Irna (26), salah satu pengunjung yang rutin datang.

Ia mengaku kegiatan ini menjadi hiburan menyenangkan di akhir pekan, apalagi suasananya ramai namun tetap nyaman untuk dinikmati.

Bagi para pedagang, Car Free Day di Jalan Ibrahim Adjie menjadi momentum penting. Ramainya pengunjung memberi angin segar dalam meningkatkan pendapatan harian. Tak sedikit dari mereka yang telah berjualan sejak pagi buta, demi menyambut gelombang pengunjung yang terus berdatangan.

Baca Juga :  Perjuangan Gemilang, Tim SOIna Garut Boyong Juara 3 di SOIna CUP Jabar

“Ini jadi tempat kami mengais rezeki. Alhamdulillah, setiap Minggu selalu ada saja yang beli,” ungkap seorang pedagang UMKM Kuliner.

Kegiatan Car Free Day bukan hanya tentang menutup jalan dari kendaraan bermotor, tapi lebih dari itu — ia menjadi ruang sosial, budaya, dan ekonomi yang hidup. Dalam suasana kebersamaan, warga Garut bisa menikmati udara pagi sambil mendukung geliat ekonomi lokal.

Jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, kegiatan ini bisa menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Terlebih, di tengah tantangan ekonomi saat ini, ruang seperti ini sangat berarti bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.(WL)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Kontributor (Wildan)

Berita Terkait

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
IEU-CEPA Disepakati, Indonesia Siap Menjadi Pemain Kunci di Pasar Eropa
Ketua MPR dan Menteri Agama Saksikan Pernikahan Putra Gubernur Jabar di Garut
Cekcok Parkir Berujung Kekerasan, Warga Tarogong Kidul Dihantam Paving Block
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Penyuluh Muda Garut Sulap Limbah Jadi Energi dan Pakan, Inovasi Ekonomi Sirkular dari Desa untuk Dunia
Garut Jadi Tuan Rumah Pelatihan Instruktur Olahraga Inklusif SOIna, Dispora Apresiasi Langkah Progresif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 09:34 WIB

Ramaikan Setiap Minggu, Jalan Ibrahim Adjie Jadi Surga Kuliner dan UMKM Warga Garut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:56 WIB

Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:17 WIB

IEU-CEPA Disepakati, Indonesia Siap Menjadi Pemain Kunci di Pasar Eropa

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:23 WIB

Ketua MPR dan Menteri Agama Saksikan Pernikahan Putra Gubernur Jabar di Garut

Berita Terbaru