Pelaksanaan acara Refleksi Milad SEMMI ke-68 dan Dialog Publik yang berlangsung di Coffee Toffee Garut, Jalan Raya Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (6/6/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Garut menyelenggarakan Refleksi Milad SEMMI ke-68 serta Dialog Publik di Coffee Toffee Garut, Jalan Raya Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis (6/6/2024).

Acara ini bertujuan memperkuat peran SEMMI dalam pengembangan kapasitas mahasiswa dan kontribusinya terhadap pembangunan masyarakat Garut.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.

Ia memuji SEMMI sebagai organisasi yang berperan positif dalam pengembangan kapasitas mahasiswa serta berbagai aktivitas di masyarakat.”SEMMI merupakan bagian dari kemitraan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam organisasi kemahasiswaan,” ujar Bambang.

Bambang menekankan kepada para peserta pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di era disrupsi ini sebagai persiapan menuju Indonesia emas pada tahun 2045.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pilar agama bagi generasi muda, terutama di Kabupaten Garut.

“Ketahuidan yang disinggung oleh pangersa sepuh akan memperkuat stabilitas kita, baik di dunia maupun akhirat,” ucapnya.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Syarikat Islam Indonesia (SII) Kabupaten Garut, Asep Saeputaman, mengimbau anggota SEMMI untuk menjadi generasi yang soleh dan solihah.

Ia menekankan pentingnya iman dan ilmu yang tinggi untuk mengamalkan ajaran Islam secara luas dan penuh.”Sehingga kita menjadi orang-orang yang mulia sebagaimana cita-cita kita di organisasi Syarikat Islam Indonesia ini,” ujar Asep.

Ketua DPC SEMMI Kabupaten Garut, Rifki Fauzi, menyampaikan bahwa pada milad ke-68 ini, SEMMI masih memiliki tugas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut.

“SEMMI ingin berkontribusi dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Garut, seperti melalui pelatihan desain grafis, jurnalistik, dan pelatihan lainnya yang mendukung kebermanfaatan di masyarakat,” katanya.(HK).