Pemkab Garut Serahkan Klaim Asuransi Gagal Panen untuk 11,8 Hektare Lahan

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyerahkan klaim AUTP kepada kelompok tani yang mengalami gagal panen dalam apel gabungan di Lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin (6/1/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut memberikan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada sejumlah kelompok tani yang mengalami gagal panen akibat bencana alam. Penyerahan klaim dilakukan oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara simbolis dalam apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Senin (6/1/2025).

Sebanyak empat kelompok tani dari tiga kecamatan menerima klaim dengan rincian:

1. Kelompok Tani Asih Saluyu (Rp 16.800.000) – Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu.

2. Kelompok Tani Harapan Mukti I (Rp 24.180.000) – Desa Sindang Suka, Kecamatan Cibatu.

3. Kelompok Tani Barokah Tani (Rp 23.640.000) – Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.

4. Kelompok Tani Sukamulya (Rp 6.000.000) – Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, total luas lahan yang terdampak mencapai 11,8 hektare. Klaim asuransi ini merupakan wujud komitmen Pemkab Garut untuk melindungi petani dari kerugian akibat gagal panen. “Kami berupaya agar petani yang mengalami kerugian mendapatkan penggantian. Ini bagian dari pelayanan kami untuk mendukung sektor pertanian,” ujarnya.

Target Asuransi hingga 8.000 Hektare
Haeruman menyatakan, tahun depan Pemkab menargetkan cakupan asuransi mencapai 8.000 hektare lahan pertanian. Ia juga mengimbau petani untuk segera melaporkan jika menghadapi kendala seperti serangan hama atau ancaman bencana, agar Dinas Pertanian dapat memberikan solusi lebih cepat.

Dukungan Pemkab Garut dan Jasindo
Wardita, Admin AUTP Jasindo Wilayah Priangan Timur, mengapresiasi Pemkab Garut yang telah memfasilitasi pembayaran premi melalui APBD. “Premi sebesar Rp 36.000 per hektare per musim dibayarkan dengan dukungan APBD II, dan petani mendapatkan klaim hingga Rp 6 juta per hektare,” jelasnya.

Ia berharap semakin banyak petani yang mendaftar program AUTP untuk melindungi usaha mereka dari kerugian. Saat ini, ada 92 kelompok tani di Garut yang terdaftar dalam program tersebut. “Kami optimistis minat petani akan terus meningkat di tahun 2025,” pungkas Wardita.(Red).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Pemkab Garut Tetapkan Pemeriksaan Kesehatan sebagai Syarat Utama bagi Calon PPPK 2024

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut mengumumkan kebijakan baru terkait proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024. Salah satu persyaratan utama…

Harga Stabil Pasca Nataru, Pj Bupati Garut Lakukan Tinjauan ke Pasar Kadungora

GARUT BERKABAR, Kadungora – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Yani Yuliani, serta jajaran terkait, memantau langsung kondisi harga…

Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Simpang Kadungora, Garut: Ikon Baru Pariwisata dan Dirgantara

GARUT BERKABAR, Kadungora – Kabupaten Garut segera memiliki ikon baru dengan dibangunnya Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Simpang Kadungora. Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Komandan…

Evaluasi dan Inovasi: Strategi ASN Garut Hadapi Tantangan 2025

_132 Penghargaan Jadi Bukti Prestasi Kabupaten Garut di 2024_ GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memulai tahun 2025 dengan memimpin apel gabungan…

Garut Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah dan Masyarakat

_SMPN 6 Garut Jadi Lokasi Perdana Pelaksanaan MBG_ GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten Garut bersama Kodim 0611/Garut resmi memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di…

Budigangan Gumilar Raih Penghargaan atas Dedikasi di Bidang Pelayanan Publik Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pada apel gabungan ASN Pemerintah Kabupaten Garut di lingkungan Setda, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Drs. Barnas Adjidin MM.MM.P., menyerahkan penghargaan bergengsi kepada…