GARUT BERKABAR, Garut Kota – Sebuah dialog akrab terjalin di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada hari Rabu (20/3/2024) ketika Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyambut kedatangan manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang diwakili oleh Vice President Operasional PT. PBB, Andang Ruhiat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembicaraan hangat itu memusatkan perhatian pada rencana pendirian Akademi Persib di Kabupaten Garut.
Barnas dengan tegas menyampaikan dukungan Pemerintah Kabupaten Garut terhadap gagasan mendirikan Akademi Persib, mengakui kepopuleran sepak bola di wilayahnya.
Ia mengamati bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi besar dalam bidang olahraga, terutama sepak bola.
“Momentum ini bisa menggeliatkan semangat sepak bola di Garut. Oleh karena itu, kami siap mendukung rencana pembangunan Akademi Persib ini, semoga terwujud dan masyarakat Garut bisa bersaing di level nasional maupun internasional,” ungkap Barnas.
Ade Hendarsyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut terhadap pertemuan tersebut.
Mereka berencana untuk mengevaluasi konsep yang diajukan oleh PT. PBB mengenai akademi sepak bola tersebut dan akan terlibat dalam diskusi lanjutan mengenai program-program yang akan dijalankan, lokasi yang akan dipilih, serta hal-hal teknis lainnya.
“Saya diminta langsung oleh Pj Bupati Garut untuk mengkaji model Akademi Persib yang telah berjalan di kota-kota lain sebagai acuan, karena kami masih perlu mempelajari lebih dalam tentang konsep Akademi Persib,” ujar Ade.
Sementara itu, Andang Ruhiat, Vice President Operasional PT. PBB, menjelaskan bahwa pendirian Akademi Persib bertujuan untuk mengembangkan potensi sepak bola di Kabupaten Garut dan meminta dukungan dari Pemkab Garut serta masyarakat setempat.
Langkah ini juga merupakan upaya untuk menjangkau bakat-bakat muda di bidang sepak bola yang ada di Kabupaten Garut.
Meskipun beberapa lokasi sudah disurvei untuk pembangunan Akademi Persib, Andang menegaskan bahwa pihaknya akan terus berdiskusi dengan Dispora Kabupaten Garut untuk memastikan lokasi yang terbaik dipilih sesuai dengan kebutuhan dan dukungan dari pihak terkait.
“Akademi Persib bukan hanya hadir di Bandung, tetapi juga di beberapa kabupaten/kota lain. Kami ingin melatih generasi muda berbakat usia 10-16 tahun agar bisa menjadi pemain sepak bola profesional, bahkan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia,” tutup Andang.(DK).
