Pemkab Garut Lakukan Verifikasi Data Penyintas Gempa Magnitudo 4.9, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Gempa Bumi di Pos Komando Penanganan Darurat Bencana di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Minggu (22/9/2024).

GARUT BERKABARPasirwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait, telah memulai proses verifikasi dan validasi (verval) terhadap penyintas gempa bumi yang mengguncang wilayah Garut sejak Sabtu (21/9/2024).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh, usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Gempa Bumi di Pos Komando Darurat Bencana, Kecamatan Pasirwangi, Minggu (22/9/2024), menyampaikan bahwa sebanyak 1.237 rumah terdampak sedang dalam proses verifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data ini nantinya akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan stimulan.

Baca Juga :  Sebanyak 25 Anak Mengikuti Giat Khitanan Massal Dalam Rangka HUT Kodam III Siliwangi di Makodim 0611 Garut

“Kami telah memulai proses pendataan dengan 1.237 rumah yang terdampak gempa. Data awal sedang diverifikasi sejak Sabtu kemarin, dan hasilnya nanti akan diusulkan ke BNPB untuk bantuan stimulan,” ujar Aah.

Pasca gempa berkekuatan Magnitudo 4.9 yang mengguncang pada Rabu (18/9/2024), BPBD Garut telah mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian bagi warga terdampak, meski sebagian besar warga memilih untuk mengungsi ke rumah keluarga.

Aah memastikan bahwa kebutuhan dasar penyintas tetap dipenuhi, meskipun warga mengungsi secara mandiri.”Kebutuhan dasar penyintas akan kami support sepenuhnya.

Baca Juga :  Polsek Cikelet Amankan Tersangka Percobaan Pencurian Sepeda Motor di Pamalayan

Apabila ada kebutuhan mendesak, mereka bisa menghubungi posko di Desa Barusari atau Kantor Kecamatan Pasirwangi,” kata Aah.

Proses verifikasi ini juga bertujuan untuk menghitung total kerugian yang ditimbulkan akibat gempa. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk bersabar menunggu hasil verifikasi dan validasi.

Menurut data BPBD Garut yang diperbarui pada Jumat (20/9/2024), gempa tersebut berdampak pada 6 kecamatan dan 23 desa dengan total 1.237 rumah yang terdampak.

Jumlah rumah terdampak terbesar berada di Kecamatan Pasirwangi, yakni sebanyak 1.136 rumah. (DK)

Berita Terkait

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi
Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap
Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan
Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi
Reaktivasi Jalur Kereta Jadi Strategi Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pariwisata dan Distribusi Pertanian Garut
Garut Tunjukkan Aksi Cepat, 1.727 ASN Resmi Dilantik Lebih Awal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 05:15 WIB

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi

Kamis, 17 April 2025 - 09:45 WIB

Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap

Rabu, 16 April 2025 - 16:31 WIB

Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Rabu, 16 April 2025 - 16:08 WIB

Sidang Isbat Nikah Masal 2025, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Legalitas Pernikahan

Berita Terbaru