Pemkab Garut Fokus Perbaiki Pengelolaan Barang Daerah

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan FGD Sub Indikator MCP KPK mengenai Manajemen Pengelolaan BMD di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (30/5/2024).

 

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait sub indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengelolaan barang milik daerah (BMD).

Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis (30/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

FGD ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya dengan tujuan memperkuat pengelolaan BMD di Kabupaten Garut.

Kepala Bidang BMD BPKAD Garut, Asep Hadiana, menekankan pentingnya FGD ini untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan BMD.

Baca Juga :  Garut Sabet WTP Kesembilan Berturut-turut

“(Acara) hari ini merupakan ujung tombak dalam memenuhi data dan dokumen yang diminta oleh KPK, terutama terkait penatausahaan dan pelaporan inventarisasi sesuai dengan Permendagri 47 Tahun 2021,” jelas Asep.

Asep menambahkan bahwa terdapat 13 laporan yang harus dipenuhi dan 9 titik rawan korupsi yang harus diselesaikan secara bertahap oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.

Dalam hal ini, pengurus barang, Kepala Sub Bagian (Kasubag) keuangan, dan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan (Evlap) menjadi ujung tombak pelaksanaannya.

Meskipun demikian, Asep berharap perhatian terhadap BMD tidak hanya terbatas pada penilaian saja, tetapi juga untuk perbaikan pengelolaan di masa depan.

Baca Juga :  Sudawan Muttaqin, ZA : Perumahan Reksa Jaya Land, Hunian Subsidi Modern di Desa Tambak Sari

“Harapan kami adalah pengelolaan barang milik daerah menjadi lebih aktif, efisien, akuntabel, dan transparan demi kepentingan pelayanan publik serta peningkatan pendapatan asli daerah. Ini sejalan dengan undang-undang dan peraturan terkait pemberantasan serta pencegahan korupsi,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh entitas SKPD, baik dinas/badan maupun kecamatan, untuk mendukung penuh upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan pengelolaan BMD.

“Supaya aset lebih baik dan menjadi primadona pendapatan asli daerah di masa depan,” pungkasnya.(HK).

Berita Terkait

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut
Pemkab Garut Sigap Bantu Warga Terdampak Bencana, Ibu Omah Terima Bantuan dari Sekda
Dorong Pembinaan Atletik Usia Dini, Bupati Garut Resmi Buka Velocity Athletics Championship
Garut Dorong Desa Mandiri Lewat Peluncuran Program Inovatif BUMDes dan Wisata 2025
Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi
Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap
Pemkab Garut Percepat Rakor Perlindungan Perempuan dan Anak Usai Muncul Kasus Baru
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:36 WIB

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 10:59 WIB

Pemkab Garut Sigap Bantu Warga Terdampak Bencana, Ibu Omah Terima Bantuan dari Sekda

Jumat, 18 April 2025 - 20:12 WIB

Dorong Pembinaan Atletik Usia Dini, Bupati Garut Resmi Buka Velocity Athletics Championship

Jumat, 18 April 2025 - 14:25 WIB

Garut Dorong Desa Mandiri Lewat Peluncuran Program Inovatif BUMDes dan Wisata 2025

Jumat, 18 April 2025 - 05:15 WIB

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:36 WIB