Loading Now

Pemkab Garut Apresiasi Workshop Pasar Modal Syariah yang Diinisiasi MES

Pembukaan Workshop Pasar Modal Syariah dan Rapat Kerja (Raker) MES Kabupaten Garut, yang diadakan di Aula Gedung Universitas Garut (Uniga), Jalan Prof. K.H. Cecep Syarifydin, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (9/10/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Garut menggelar Workshop Pasar Modal Syariah dan Rapat Kerja (Raker) di Aula Gedung Universitas Garut (Uniga), Rabu (9/10/2024).

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana.

Dalam sambutannya, Gania menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Garut terhadap kegiatan ini.

 

Ia menyoroti pentingnya acara ini bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Garut, karena memberikan pengetahuan mendalam tentang ekonomi syariah dan pasar modal syariah, yang menjadi bekal berharga bagi mereka yang tertarik memasuki dunia bisnis pasar modal.

“Saya telah menyampaikan kepada MES bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah sangat memungkinkan, terutama dalam penerapan ekonomi syariah di berbagai sektor.

Kami harap kegiatan ini bermanfaat dalam memperluas wawasan mahasiswa terkait bisnis di pasar modal syariah,” ujar Gania.

Ketua Umum MES Kabupaten Garut, Soviyan Munawar, menambahkan bahwa workshop ini menjadi ajang silaturahmi antara pengurus MES dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Ia menjelaskan bahwa sejak pelantikan MES Garut pada November 2023, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengaktifkan kembali kepengurusan dan menjalankan rencana kerja yang telah disusun.

Soviyan berharap seluruh pengurus MES bisa berperan aktif dalam mensukseskan program-program MES, khususnya dalam mempromosikan ekonomi syariah di Kabupaten Garut.

“Saya berharap ada dukungan dari perguruan tinggi dan organisasi masyarakat agar bersama-sama menghidupkan semangat ekonomi syariah di Garut,” katanya.

Selain itu, MES Garut akan mendorong partisipasi aktif mahasiswa, terutama lulusan ekonomi syariah, dalam berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh perbankan syariah.

Lembaga-lembaga seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), BPR Syariah, dan Bank Muamalat diharapkan dapat berkolaborasi dengan MES Garut dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

“Kami di MES akan terus membuka ruang bagi kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas dan literasi ekonomi syariah, baik untuk masyarakat umum maupun mahasiswa,” tegas Soviyan. (Red).

Share this content: