Monitoring dan Evaluasi Stunting di Kabupaten Garut, Libatkan 250 Personel Dari 27 Kabupaten/Kota

GARUT BERKABAR – Pada Selasa (09/07/2024), Kabupaten Garut menjadi lokasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Edukasi dan Hiburan (Edutainment) terkait stunting oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Acara berlangsung di Desa Wanajaya dan Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja.

Kegiatan Monev ini bertujuan mempercepat penurunan angka stunting dengan tim dari Dinkes Provinsi Jawa Barat bersama lintas sektor yang langsung turun ke lapangan untuk mengidentifikasi balita stunting di dua desa tersebut.

Drg. Emma Rahmawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Jabar, menjelaskan bahwa kegiatan ini membantu menyamakan pemahaman dalam mencapai target Jawa Barat Zero New Stunting. Berbagai program seperti Geber SiJumo dan Jamilah telah diluncurkan untuk mendukung literasi stunting, imunisasi, pencegahan DBD, penanggulangan TBC, serta menjaga ibu hamil dan lingkungan bersih.

Dr. Tri Cahyo Nugroho, Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Garut, menyatakan bahwa edutainment ini adalah jambore tenaga promosi kesehatan (promkes) se-Jawa Barat yang tahun ini berfokus pada stunting dan diadakan di Garut. Sekitar 250 personel dari 27 kabupaten/kota dibagi menjadi 27 tim yang mengunjungi 85 keluarga untuk mengedukasi dan mengidentifikasi faktor-faktor stunting.

Kecamatan Wanaraja dipilih karena telah menunjukkan penurunan stunting yang signifikan. Tim berharap prevalensi stunting di Kabupaten Garut terus menurun melalui upaya bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) Gizi Dinkes Kabupaten Garut, Sri Prihatin, mengungkapkan bahwa Monev ini melibatkan kunjungan ke 15 balita, dengan fokus pada kebersihan lingkungan, akses air bersih, jamban sehat, pola asuh, dan pemantauan tumbuh kembang di Posyandu. Diharapkan hasil Monev tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan Kecamatan Wanaraja tidak lagi menjadi lokus stunting di masa mendatang. (DK)

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan dan Tim Peduli Keluarga Ibu Cicin, Janda Tua yang Tinggal di Mushola

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Dalam aksi peduli sosial, Muhammad Nurraman (Lurah Lebakjaya), Bambang Hafidz (ASDA I), Rahmat Hidayat (PLT Kabid Rehabsos Dinsos Garut), dan tim dari Puskesmas…

Jadwal Pelantikan Pejabat Publik di Tahun 2025: Aturan Tegas Perpres No. 8 Tahun 2024

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota merupakan bagian penting dalam sistem tata kelola pemerintahan Indonesia. Proses ini tidak hanya menjadi simbol transisi…

Strategi Baru Sambut 2025: UPT Cangkuang Leles Berupaya Tingkatkan Daya Tarik Wisata

GARUT BERKABAR, Leles – Memasuki pergantian tahun 2024 ke 2025, kawasan wisata Cangkuang Leles menghadapi tantangan dengan berkurangnya jumlah pengunjung. Meskipun 1 Januari dikenal sebagai hari libur…

Operasi Penertiban Miras: Satpol PP Garut Sita 312 Botol Jelang Tahun Baru

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang pergantian tahun, Satpol PP Kabupaten Garut yang dipimpin langsung oleh Kasatpol PP, H. Usep Basuki…

Momen Tahun Baru 2025: Taufik Hidayat Rayakan Bersama Keluarga di Komplek Mandala Pamoyonan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Menyongsong pergantian tahun 2025, Taufik Hidayat, Pimpinan Redaksi Garutberkabar, menghabiskan waktu istimewa bersama keluarga besarnya di kediamannya yang berlokasi di Komplek Mandala…

Bey Machmudin Resmi Lantik Anggota KPID Jabar Periode 2024-2027

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi melantik anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2024-2027 pada Selasa (31/12/2024)…