GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Maskut Farid, menghadiri peresmian Masjid Abdul Karim Rubayyi Assuwailim atau yang dikenal dengan Masjid Darul Abror. Masjid ini berlokasi di Pondok Pesantren Darul Abror, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Sabtu (18/1/2025).

Maskut Farid menyampaikan apresiasi atas hadirnya masjid yang megah di kawasan pesantren tersebut. Menurutnya, kehadiran Masjid Darul Abror akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung kegiatan pendidikan dan keagamaan di Ponpes Darul Abror.

“Masjid ini merupakan bangunan yang sangat representatif untuk menunjang proses belajar mengajar dan berbagai aktivitas di pesantren. Insha Allah, kualitas pendidikan anak-anak didik kita akan semakin meningkat,” ujar dr. Maskut.

Wakil sekaligus Wakil Bupati Garut periode 2014-2024, Helmi Budiman, mengungkapkan harapannya agar masjid ini dapat menjadi pusat pembinaan generasi muda di Kabupaten Garut. Ia berharap masjid yang kini berdiri dua lantai ini dapat memfasilitasi kegiatan keagamaan dan sosial secara lebih luas.

“Masjid ini sudah lama berdiri, namun dengan renovasi besar ini, kami ingin menjadikannya pusat pembinaan santri, guru, dan masyarakat. Semoga ke depan perannya semakin optimal,” kata Helmi.

Donatur utama pembangunan masjid, Aslam Muhsin Abidin, yang juga Mudir Ponpes Al Binaa Bekasi, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Darul Abror merupakan amanah keluarga besar Syeikh Abdul Karim Rubayyi Assuwailim dari Arab Saudi. Ia mengapresiasi Ponpes Darul Abror yang berhasil menyelesaikan pembangunan dalam waktu delapan bulan.

“Alhamdulillah, amanah ini telah tertunaikan. Semoga masjid ini menjadi tempat lahirnya generasi yang shaleh, ahli Qur’an, dan bertauhid kepada Allah SWT,” ucap Aslam.Mudir Ponpes Darul Abror, Bunyamin, menyatakan bahwa masjid ini telah lama menjadi impian pihak pesantren. Ia berharap Masjid Darul Abror dapat menjadi pusat pengembangan berbagai potensi pendidikan, spiritual, sosial, dan lingkungan.

“Masjid ini menjadi simbol harapan besar kami untuk membangun generasi yang unggul dan bertakwa, sebagaimana semangat Rasulullah SAW dalam memajukan umat pada masanya,” tuturnya.(Red).