Mahasiswi Semester Akhir Bertekad Tembus Dunia Jurnalistik yang Didominasi Pria

- Jurnalis

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Sukaweuning – Adinda, seorang mahasiswi semester akhir jurusan Ilmu Komunikasi, berbagi kisah tentang tekadnya untuk memasuki dunia jurnalistik yang selama ini lebih banyak didominasi oleh laki-laki. Bertempat di rumahnya di Kampung Cipanaskiara, Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Garut, Adinda mengungkapkan motivasinya kepada tim Garutberkabar.

“Saya melihat jurnalis kebanyakan laki-laki, dan saya ingin membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi bagian penting dalam dunia ini. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa lebih kritis, mampu menulis, mengolah berita, dan menyampaikannya kepada publik dengan cara yang profesional,” ujarnya.

Dunia jurnalistik, menurut Adinda, tidak hanya sekadar menyampaikan fakta, tetapi juga melibatkan proses pengolahan informasi yang mendalam. “Jurnalis itu bukan hanya mencari dan menyampaikan berita, tapi juga mengolah dan menyajikan fakta-fakta peristiwa secara cermat dan tepat,” tambahnya.

Adinda mengaku bahwa tantangan di dunia jurnalistik saat ini semakin menarik baginya. Dia ingin menonjol dan menjadi salah satu jurnalis perempuan yang tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memberikan perspektif baru dalam pemberitaan.

Dengan tekad yang kuat, Adinda berharap dapat menjadi inspirasi bagi para wanita lain yang ingin memasuki dunia jurnalistik. “Saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa berperan besar dalam dunia yang selama ini lebih banyak digeluti oleh laki-laki,” tutupnya. (Fik)
Baca Juga :  BKD Garut Distribusikan 600 Sertifikat Kompetensi PNS

Berita Terkait

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut
Berita ini 0 kali dibaca