Keprihatinan Warga Cisurupan: Rumah Hampir Roboh di Tengah Musim Hujan

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Kondisi Rumah yang dihuni Bapak Een bersama istri, anak, menantu, dan tiga cucunya ini sudah tidak layak. Kapung Karikil RT 01 RW 11, Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Kamis (26/12/2024).

GARUT BERKABAR, Cisurupan – Nasib pilu dialami oleh Bapak Een, seorang warga Kampung Karikil RT 02 RW 11, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Di usianya yang ke-66, beliau harus berjuang melawan penyakit stroke sembari tinggal di rumah yang hampir roboh bersama keluarganya yang berjumlah tujuh orang. Kondisi ini semakin memprihatinkan di tengah musim hujan dengan curah hujan yang tinggi.

Rumah yang dihuni Bapak Een bersama istri, anak, menantu, dan tiga cucunya ini sudah tidak layak. Dinding kayunya rapuh, atapnya bocor, dan tidak dilengkapi kamar mandi yang memadai. Ketika hujan deras, air masuk ke dalam rumah, dan saat angin kencang berembus, rumah bergoyang. Keadaan darurat ini diceritakan oleh Kang Abuy, seorang tetangga yang secara sukarela membantu keluarga tersebut.

Baca Juga :  Ini Kata Kapolres Garut Usai Tinjau Bawaslu dan KPU Jelang Pilkada

“Kondisi rumah sangat memprihatinkan. RT dan RW setempat sedang berusaha menggalang donasi seadanya. Beberapa warga sudah menyumbangkan bahan kayu, tetapi itu belum cukup untuk memperbaiki rumah secara menyeluruh. Pengajuan bantuan ke pihak desa sudah lama diajukan, namun belum ada realisasi. Bahkan bantuan PKH yang diharapkan datang secara rutin kadang tidak terealisasi,” kata Kang Abuy, Kamis (26/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam percakapannya dengan Garut Berkabar, Kang Abuy menyampaikan kekhawatirannya terhadap keselamatan keluarga ini. Ia menekankan bahwa kondisi rumah tersebut sangat rentan, terutama saat musim hujan. “Kalau tidak segera ditangani, rumah ini bisa roboh dan mengancam keselamatan penghuninya,” tambahnya.

Baca Juga :  Pengajian Rutin Bulanan di Aula Desa Sukabakti,Dihadiri Camat Tarogong Kidul : Ini Kata Kades Sukabakti Wawan Gunawan

Selain itu, Kang Abuy mengungkapkan bahwa keluarga Bapak Een sangat bergantung pada bantuan dari masyarakat sekitar. Namun, keterbatasan dana dan tenaga membuat gotong royong ini belum mampu mengatasi permasalahan secara menyeluruh. Ia berharap pemerintah kabupaten Garut dan pihak terkait segera turun tangan untuk memberikan bantuan yang konkret.

“Kami sangat berharap pemerintah segera membantu. Ini situasi darurat yang tidak bisa dibiarkan terlalu lama,” ujarnya penuh harap.

Semangat gotong royong masyarakat setempat patut diapresiasi, tetapi solusi jangka panjang tetap menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah diharapkan segera memberikan perhatian, baik berupa renovasi rumah maupun bantuan lainnya, untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan keluarga Bapak Een.

Kang Abuy, mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga sosial, dan individu dermawan, untuk bersinergi dalam membantu keluarga ini keluar dari situasi kritis. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi mereka.(Red).

Berita Terkait

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi
Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 05:15 WIB

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Minggu, 13 April 2025 - 13:47 WIB

ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:36 WIB