Sri Kartika, istri Pj Bupati Garut sekaligus Pembina DWP Kabupaten Garut, dengan bangga menyambut rombongan DWP. Ia menyampaikan bahwa ini adalah kebanggaan dan kehormatan bagi Kabupaten Garut yang terpilih sebagai tuan rumah acara tersebut.
Sri Kartika juga menjelaskan bahwa Kabupaten Garut adalah daerah terluas ketiga di Provinsi Jawa Barat dengan 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan, serta memiliki kekayaan alam yang indah, budaya beragam, dan produk UMKM unggulan seperti fashion berbahan kulit sapi dan domba dari Sukaregang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahmi antara pengurus DWP Provinsi Jawa Barat dengan DWP Priangan Timur serta mendukung program-program pemerintah daerah,” tambahnya.
Ketua DWP Provinsi Jawa Barat, Yanti Krisyana Herman Suryatman, menekankan pentingnya menyatukan visi agar DWP menjadi organisasi istri ASN yang profesional dan berperan aktif dalam penanganan kemiskinan ekstrem di daerah.
“Kemiskinan ekstrem ada di setiap kabupaten, kecamatan, dan kelurahan. Penting bagi lurah, kepala desa, dan kecamatan untuk mengindikasikan penurunan kemiskinan dengan memastikan Kepala Keluarga memiliki penghasilan minimal 300 ribu per bulan dan rumah yang layak huni,” ujarnya.
Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Nurdin Yana, melaporkan bahwa acara ini diikuti oleh ketua dan pengurus DWP dari berbagai daerah seperti Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, serta DWP Badan, Dinas, dan Kecamatan se-Kabupaten Garut dengan total 95 peserta.
Lina menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan pembinaan anggota DWP se-wilayah Priangan Timur.
“Acara ini penting untuk kemajuan organisasi Dharma Wanita Persatuan serta peningkatan kapasitas individu anggota,” tandasnya.
Acara ini diharapkan dapat memotivasi DWP dalam mendukung program-program pemerintah daerah dan memperkuat peran DWP di masyarakat. (ASP)
