GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan apresiasi atas komitmen kecamatan dalam menurunkan angka stunting selama pelatihan bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut di Balai Diklat KKB pada Kamis (17/10/2024).
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan pentingnya layanan kesehatan dalam intervensi gizi guna mencapai zero new stunting.
Ia juga menyoroti lima faktor risiko utama stunting yang perlu diperhatikan, seperti berat badan balita yang tidak naik, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis, hingga calon pengantin yang anemia.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Yayan Waryana, menekankan perlunya pemanfaatan data yang akurat untuk memastikan intervensi tepat sasaran.
Pelatihan ini juga bertujuan memperkuat kebijakan, pemanfaatan Kartu Risiko Stunting (KRS), dan implementasi layanan konvergensi di tingkat kecamatan.
Kegiatan ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, termasuk pengoptimalan dana desa, peningkatan peran kader, dan persiapan maksimal untuk Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024.(Red)
Medsos