GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Garut mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar untuk Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sekaligus menyalurkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Rabu (16/10/2024).
Acara ini berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, dengan tujuan memperkuat peran PSM dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di lingkungan masyarakat.
Mengusung tema “Meningkatkan Pengetahuan PSM dan Kepedulian Terhadap Warga serta Menumbuhkan Rasa Kebersamaan Dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat,” kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Garut Butuh Penyegaran. Bimtek ini diharapkan membekali para PSM untuk lebih proaktif dalam menangani persoalan sosial yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan relawan dalam mengatasi permasalahan sosial, tidak hanya mengandalkan pemerintah. “Dukungan dari masyarakat, relawan, serta dunia usaha sangat diperlukan dalam menyelesaikan persoalan sosial,” ujarnya.
Selain pelatihan, acara juga dilengkapi dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas. Aji memberikan apresiasi atas peran para PSM yang mengabdi dengan tulus demi membantu masyarakat.
Dudung Sudiana, pendiri Yayasan Garut Butuh Penyegaran, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan IPSM dalam kegiatan sosial ini. Ia berjanji akan terus bekerja sama dalam berbagai aksi sosial di masa mendatang.
Ketua panitia, Asep, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 57 peserta dari 24 kecamatan di Kabupaten Garut. Materi yang disampaikan mencakup visi dan misi kesejahteraan Kabupaten Garut, tugas PSM, serta penguatan kemitraan dan jaringan IPSM.
“Kami juga mengundang rekan-rekan dari GANNA untuk membahas pencegahan dan penanggulangan narkotika,” tambahnya.(Red).
