Hujan Deras Picu Bencana Longsor di Tiga Kecamatan Garut, Warga Diminta Waspada

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut mengakibatkan longsor di tiga kecamatan : Peundeuy, Pasirwangi, dan Malangbong. Longsor yang terjadi pada Rabu (11/9/2024) dini hari tersebut memicu kerusakan infrastruktur, mengancam akses jalan, dan mengganggu pemukiman warga.

Di Kecamatan Peundeuy, longsor terjadi di Desa Toblong dan memutus akses jalan sepanjang 30 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerusakan ini menghambat arus lalu lintas serta menimbulkan kekhawatiran akan longsor susulan, mengingat pergerakan tanah yang masih aktif.

Camat Peundeuy, Dani Ramdani, menyebutkan pihaknya tengah membuka jalur alternatif dan berkoordinasi dengan BPBD serta Dinas PUPR untuk menangani situasi.

Baca Juga :  Uniga Kukuhkan 33 Apoteker Baru, Siap Dukung Pelayanan Kesehatan di Garut

Selain itu, dua rumah di Kampung Pasir Irnem, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, tertimbun material tanah akibat hujan deras yang terus mengguyur.

Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan parah.

Para penyintas saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik dan perlengkapan tidur.

 

Di Kecamatan Pasirwangi, longsor menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 20 meter runtuh, mengancam dua rumah yang berada di sekitarnya.

Upaya pembersihan material longsor dan koordinasi dengan warga telah dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan.

Baca Juga :  Generasi Muda Garut Didorong Berprestasi Positif Lewat Turnamen Mobile Legend oleh H.Riki Megawan,SE

Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto, mengimbau warga untuk waspada selama musim hujan ini.

Sementara itu, di Kecamatan Malangbong, longsor besar berukuran 40 meter lebar dan 10 meter tinggi terjadi di Kampung Karanganyar, Desa Mekarmulya, dan memerlukan bantuan segera untuk mencegah gangguan aktivitas warga setempat.

BPBD Kabupaten Garut bersama dinas terkait terus memantau situasi di lapangan dan berupaya memastikan keselamatan warga serta meminimalisir dampak dari bencana ini.

Pihak BPBD juga melakukan penilaian terhadap kerusakan serta kebutuhan logistik untuk para penyintas. (Red)

Berita Terkait

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Garut Dorong Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Pasar Cibatu Resmi Beroperasi
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:55 WIB

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:16 WIB

Garut Dorong Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Pasar Cibatu Resmi Beroperasi

Berita Terbaru