Dr. Helmi mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah diadakan, seperti bazar dan lomba mewarnai anak-anak, yang menjadi bagian dari upaya Pramuka sebagai organisasi pendidikan untuk membina generasi muda. Saat ditemui pada Senin, 19 Agustus 2024, di Gedung Pendopo, ia menyoroti peningkatan jumlah pembina dari tiga ribu menjadi empat ribu, yang memperkuat pendidikan dalam Gerakan Pramuka.
Lebih lanjut, Dr. Helmi menekankan pentingnya peran pembina dalam menghidupkan gugus depan yang semakin diminati siswa. Antusiasme peserta Pramuka, seperti dalam acara Paskibra yang diikuti lebih dari enam ratus peserta, menunjukkan kebangkitan Pramuka di Garut yang berpotensi menjadi contoh di tingkat nasional.
Dr. Helmi juga berkomitmen untuk membangkitkan Pramuka dengan memenuhi kebutuhan pembina dan membentuk Kampung Pramuka sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Di tengah tantangan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku, ia berharap Pramuka menjadi pilihan utama bagi generasi muda untuk kembali dekat dengan alam.
Dengan semangat kebersamaan, Gerakan Pramuka di Kabupaten Garut terus berupaya menjadi pilar utama dalam pendidikan karakter dan kepanduan bagi generasi muda. (AGS)