“Dengan turnamen Mobile Legends ini, kami ingin menyediakan ruang bagi mereka untuk menyalurkan energi dan bakat ke arah yang positif,” ujar Riki pada Sabtu (09/11/2024).
Turnamen ini diikuti oleh 32 peserta sebagai uji coba untuk melihat antusiasme remaja terhadap e-sport. Jika minat terus bertambah, Riki berencana mengembangkan program ini dengan aktivitas sosial dan pembangunan komunitas.
Riki menegaskan bahwa turnamen ini gratis dan dibiayai secara mandiri, tanpa sponsor dari pihak luar. Selain hiburan, acara ini juga bertujuan mengedukasi kaum muda akan pentingnya demokrasi menjelang Pilkada.
“Kami ingin membentuk kesadaran politik yang sehat, menghindari politik uang, dan mendorong pemilih agar berintegritas demi masa depan demokrasi Garut,” tambahnya.
Melalui edukasi politik dan kompetisi positif, Riki berharap dapat mendorong generasi muda Garut menjadi calon pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli pada kesejahteraan masyarakat. (DK)