Garut Siap Gelar Pasanggiri Mojang-Jajaka Anak Tingkat Jawa Barat

Ajang Pasanggiri Mojang-Jajaka kategori Anak tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yang digelar di Bale Paminton, Kabupaten Garut. (Foto: Dok. Panitia Pasanggiri Mojang-Jajaka Anak tingkat Provinsi Jawa Barat 2023).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Pasanggiri Mojang-Jajaka kategori Anak tingkat Provinsi Jawa Barat pada 14-15 Desember 2024. Acara ini memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat dan dibagi dalam empat kategori usia:

1. Usia 3-6 tahun

2. Usia 6+ sampai 9 tahun

3. Usia 9+ sampai 12 tahun

4. Usia 12+ sampai 15 tahun

Ketua Panitia, Irno Sukarno, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni, budaya, dan nilai luhur tradisi Sunda sejak usia dini. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap budaya, memperkuat jati diri bangsa, dan menyediakan ruang kompetisi yang positif bagi anak-anak,” ungkapnya dalam keterangan resmi kepada Diskominfo Kabupaten Garut, Selasa (3/12/2024).

Irno menambahkan bahwa acara ini menjadi jembatan bagi generasi muda dalam memahami seni berias, adab berbahasa Sunda, serta wawasan seni dan budaya. Selain itu, kategori C dan D juga akan diberikan tantangan lebih, seperti sesi tanya jawab dengan juri dalam bahasa Sunda dan apresiasi terhadap kemampuan berbahasa Inggris sebagai nilai tambahan.

“Pembinaan Mojang-Jajaka harus dimulai sejak dini. Tidak mungkin mencetak Mojang-Jajaka remaja dan dewasa yang berkualitas tanpa pondasi budaya yang kuat sejak masa kanak-kanak,” ujarnya.

Pasanggiri ini juga bertujuan memperkuat ketahanan budaya lokal di tengah gempuran globalisasi. Dengan berbagai tahapan seperti technical meeting, unjuk kabisa, hingga puncak penampilan, acara ini diharapkan mampu memupuk rasa bangga terhadap budaya Sunda.

Pendaftaran untuk mengikuti ajang ini dibuka hingga 6 Desember 2024 di UPT Bale Paminton dan Museum. Irno berharap acara ini menjadi momentum penting dalam melestarikan tradisi sekaligus mempererat silaturahmi di antara peserta dan keluarga besar kebudayaan.

“Anak-anak adalah penerus budaya kita. Diharapkan mereka mampu menjunjung dan mempertahankan tradisi lokal, sambil tetap terbuka pada kemajuan zaman,” tutupnya. (Rizky).

Share this content:

Related Posts

ASN Garut Diingatkan Jaga Integritas pada Entry Meeting BPK RI Jawa Barat

GARUT BEEKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam acara…

Panen Perdana Program Serikandi-Biru: Upaya Garut Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dan jajaran SKPD, menghadiri panen perdana ikan hasil…

Sosialisasi Jabatan Fungsional: BKD Garut Fokus Tingkatkan Profesionalisme ASN

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menggelar Sosialisasi Jabatan Fungsional bertema “Profesionalisme Jabatan…

Semangat Kebersamaan di Hari Amal Bakti Ke-79: Kemenag Garut Adakan Olahraga dan Baris-Berbaris

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-79, Kementerian Agama Kabupaten Garut mengadakan kegiatan olahraga dan baris-berbaris yang diikuti oleh…

Berkah Rumah Baru : Aminah dari Sirnajaya Kini Miliki Hunian Layak

GARUT BERKABAR,Tarogong Kaler – Aminah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Ciomas RT 03 RW 05, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, tak mampu…

20 Penyandang Disabilitas di Garut Dapatkan Kaki Palsu: Wujud Kolaborasi Sosial

_Pj. Bupati Garut menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap disabilitas demi pemerataan pembangunan_ GARUT BERKABAR,Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka acara penyerahan…