Garut Fokus pada Rencana Aksi Perhutanan Sosial Terpadu

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda memberikan pengarahan dalam Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Terpadu atau _Integrated Area Development_ (IAD) berbasis Perhutanan Sosial, di Aula Cimanuk Kantor Cabang Dinas Kehutanan wilayah V, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/11/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong optimalisasi pengelolaan perhutanan sosial melalui pendekatan Integrated Area Development (IAD). Hal ini ditandai dengan dibukanya Rapat Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Terpadu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, di Aula Cimanuk, Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga :  Satpol PP Garut Sita 63 Botol Miras dalam Razia Pekat di Tiga Lokasi

Dalam rapat ini, Sekda Nurdin menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengembangkan perhutanan sosial yang melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas terkait dan organisasi masyarakat. “Semua ide brilian dari SKPD harus dituangkan dalam perencanaan yang holistik dan realistis agar dapat dianggarkan,” ujar Nurdin.

Baca Juga :  FAGAR Dorong Kejelasan Status R2 dan R3 dalam Rakor 2025

Ia juga berharap rencana aksi ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Desy Emawati, National Coordinator Forest Programme V, menegaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Jerman. Program ini bertujuan memberikan akses pengelolaan hutan kepada masyarakat melalui lima skema perhutanan sosial, dengan target implementasi hingga 2026.

“Program IAD akan menghasilkan dokumen masterplan yang bukan hanya bersifat formalitas, tetapi bisa diimplementasikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan,” tandas Desy.(Taufik).

Berita Terkait

Mojang Jajaka Garut 2025: Ajang Lahirkan Generasi Muda Pelestari Budaya dan Penggerak Pariwisata
Wabup Garut Ajak UMKM Tumbuh dengan Integritas dan Kerja Keras di Era Digital
Wabup Garut Dorong ASN Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Kreativitas dan Keterbukaan
Desa Dunguswiru Jadi Contoh Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Srikandi Biru
Pemekaran Garut Utara Masuk Tahap Persiapan, Bupati Pastikan Dukungan Penuh
Garut Dorong Seni Qasidah ke Panggung Nasional Lewat Festival LASQI 2025
Bupati Garut Dorong Generasi Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Mojang Jajaka Garut 2025: Ajang Lahirkan Generasi Muda Pelestari Budaya dan Penggerak Pariwisata

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Wabup Garut Ajak UMKM Tumbuh dengan Integritas dan Kerja Keras di Era Digital

Senin, 11 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Wabup Garut Dorong ASN Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Kreativitas dan Keterbukaan

Senin, 11 Agustus 2025 - 07:34 WIB

Desa Dunguswiru Jadi Contoh Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Srikandi Biru

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:38 WIB

Pemekaran Garut Utara Masuk Tahap Persiapan, Bupati Pastikan Dukungan Penuh

Berita Terbaru