Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi Gerakan Tanah di Kabupaten Garut digelar di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Kamis (27/11/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus meningkatkan upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi Gerakan Tanah yang resmi dibuka oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, di Ballroom Hotel Harmoni Garut, Kamis (27/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menegaskan bahwa kondisi geologi Kabupaten Garut yang didominasi perbukitan serta tingginya intensitas hujan membuat wilayah ini berada dalam kategori rawan gerakan tanah. Situasi tersebut diperparah dengan kejadian bencana yang kerap muncul di beberapa kecamatan, termasuk di Singajaya dalam waktu dekat ini.
“Wilayah Garut memang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Karena itu, melalui sosialisasi ini kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan pemahaman yang memadai untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Bupati.
Ia menekankan bahwa mitigasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
Dengan luas wilayah mencapai 3.107 km² dan jumlah penduduk sekitar 2,8 juta jiwa, Bupati berharap kegiatan ini tidak berhenti pada pemberian materi, melainkan berlanjut dengan tindakan nyata di lapangan demi menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh menghadapi bencana.
“Kami ingin langkah-langkah komprehensif terus diperkuat. Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat menekan risiko gerakan tanah dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Syakur berpesan agar sosialisasi ini menjadi pijakan awal dalam meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, serta sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi gerakan tanah di Kabupaten Garut.(red)
Penulis : Rizkq
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut








