Bupati Garut Dorong Budaya Siaga Bencana, Damkar Gelar Simulasi Kebakaran Mandiri

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut melakukan Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri dalam apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Tarogong Kidul, Senin (6/10/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) menggelar Simulasi Penanganan Kebakaran Mandiri dalam apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat di lingkungan kerja pemerintah maupun masyarakat.

Dalam simulasi tersebut, personel Disdamkar memperagakan teknik pemadaman sederhana menggunakan jari, handuk basah, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir langsung, menekankan pentingnya kesiapsiagaan individu dalam menghadapi potensi bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Plan for the best but prepare for the worst. Jepang bisa menekan korban bencana karena kesiapan warganya, dan itu yang perlu kita contoh,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Akademisi Jadi Kunci Kemajuan Garut

Ia juga mengingatkan aparatur pemerintah agar memahami langkah penanganan dasar bencana, seperti gempa bumi atau kebakaran kecil, sehingga tanggap darurat menjadi budaya bersama, bukan hanya tugas petugas pemadam.

Sementara itu, Kepala Disdamkar Garut, Usep Basuki Eko, menuturkan bahwa pelatihan pemadaman mandiri sangat penting mengingat keterbatasan jangkauan armada Damkar.

“Kebakaran besar itu berawal dari hal kecil — lilin, kompor, korsleting. Kalau bisa ditangani sejak awal, tidak akan meluas. Armada kami hanya bisa menjangkau sekitar 200 meter dari titik akses mobil, jadi masyarakat harus bisa bertindak cepat,” jelasnya.

Edukasi penanganan api, kata Usep, telah diberikan sejak usia dini hingga ke tingkat masyarakat umum. Ia juga menekankan pentingnya tidak panik saat menghadapi api.

“Kuncinya jangan panik. Kadang cukup ditutup pakai kain basah atau jari, asal tahu caranya. Jadi api bisa padam tanpa harus menunggu mobil pemadam,” tambahnya.

Selain edukasi kebakaran, Disdamkar Garut juga aktif menumbuhkan semangat gotong royong dan kesejahteraan anggota. Salah satu inisiatifnya ialah pembangunan Kandang Ular Edukasi, hasil swadaya pegawai SKPD senilai Rp11 juta. Kandang tersebut digunakan untuk pembelajaran reptil, memanfaatkan ular yang diserahkan warga sejak 2021.

Baca Juga :  Persiapan Pilkada 2024 di Kadungora Dipantau Langsung Pj Gubernur Jabar dan Pj Bupati Garut

“Karena anggaran tidak ada, kami galang gotong royong antar-SKPD. Ternyata banyak yang mau membantu. Jadi semangat kebersamaan itu bisa diwujudkan,” kata Usep.

Selain itu, Disdamkar juga mengembangkan kegiatan pertanian dan peternakan lele mandiri, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Ketahanan Pangan. Mereka pun berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk menjaga kondisi fisik petugas melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian vitamin.

Menariknya, markas Damkar Garut juga menjadi tempat perawatan hewan penyelamatan, seperti kucing dan ular. Hewan-hewan tersebut, kata Usep, justru memberi efek positif bagi kesejahteraan mental para petugas.“

Kucing-kucing itu hasil penyelamatan warga. Kami rawat sendiri, dan ternyata membantu anggota mengurangi stres. Jadi selain siaga bencana, kami juga belajar berempati,” ungkapnya.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TP PKK Kecamatan di Garut Siap Jalankan Amanah Baru: Fokus Tekan Stunting dan Perkuat Ekonomi Keluarga
Garut Kembangkan Infrastruktur Hijau, Pesantren Jadi Contoh Penerapan Lingkungan Berkelanjutan
Bupati Garut Dorong Kebangkitan Ekonomi Daerah Lewat Inovasi Peternakan
Pemkab Garut Tekankan Optimalisasi Anggaran 2025 untuk Infrastruktur dan Layanan Publik
Bupati Garut Serukan Sinergi Ulama dan Pemerintah dalam Peringatan Maulid Nabi
Garut Hadirkan Inovasi Digital “Polisi KB” untuk Tingkatkan Pelayanan Keluarga Berencana
Update KLB Keracunan Makanan di Kadungora: Total 303 Pasien, 293 Sudah Pulih
Pemkab Garut Jalin Kolaborasi dengan Kemnaker untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:29 WIB

TP PKK Kecamatan di Garut Siap Jalankan Amanah Baru: Fokus Tekan Stunting dan Perkuat Ekonomi Keluarga

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Garut Kembangkan Infrastruktur Hijau, Pesantren Jadi Contoh Penerapan Lingkungan Berkelanjutan

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Bupati Garut Dorong Kebangkitan Ekonomi Daerah Lewat Inovasi Peternakan

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Pemkab Garut Tekankan Optimalisasi Anggaran 2025 untuk Infrastruktur dan Layanan Publik

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Bupati Garut Dorong Budaya Siaga Bencana, Damkar Gelar Simulasi Kebakaran Mandiri

Berita Terbaru