GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya meningkatkan disiplin dan kinerja aparatur sipil negara, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pendampingan Penanganan Disiplin dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2025. Acara ini berlangsung di Aula BKD Kabupaten Garut, Kamis (06/2/2025), dan dibuka oleh Plt Kepala BKD yang juga Asisten Daerah (Asda) I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Bambang Hafidz.
Dalam sambutannya, Bambang Hafidz menekankan bahwa pemahaman dan implementasi SKP yang baik sangat penting dalam mewujudkan efektivitas kerja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Oleh karena itu, BKD berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada seluruh pegawai agar dapat menyusun dan menjalankan SKP sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Harapan kami, pegawai yang sudah mendapat pendampingan bisa menyampaikan kembali pemahaman ini kepada rekan-rekan di SKPD masing-masing,” ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan (PKAP) BKD Garut, Heri Hermansyah, menambahkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memperkuat disiplin pegawai, yang menjadi kunci dalam peningkatan kinerja.
“Pendampingan ini membantu mereka memahami aturan disiplin dan bagaimana cara menegakkannya di lingkungan kerja masing-masing,” kata Heri.
Dalam kegiatan ini, perwakilan SKPD diberikan materi terkait prosedur penanganan disiplin pegawai, mulai dari pelanggaran ringan hingga berat. Menurut Heri, disiplin yang ditegakkan secara sistematis akan meningkatkan produktivitas dan membantu pencapaian target kerja yang optimal.
Selain aspek disiplin, bimtek ini juga membahas penyusunan SKP 2025. Evaluasi terhadap SKP tahun sebelumnya menunjukkan adanya beberapa kendala, terutama dalam sinkronisasi data pegawai dengan sistem SiASN dan aplikasi e-Kinerja. Oleh karena itu, pendampingan ini juga difokuskan pada peningkatan pemahaman pegawai terkait penggunaan aplikasi serta optimalisasi dialog kinerja antara atasan dan bawahan.
“Dengan penyelarasan ini, diharapkan setiap SKPD dapat lebih efektif dalam menerapkan SKP dan meningkatkan akuntabilitas kinerja pegawai,” pungkas Heri.
Melalui bimtek ini, BKD Garut berharap seluruh SKPD mampu menerapkan disiplin dan kinerja pegawai yang lebih optimal demi mendukung pencapaian target pembangunan daerah. (Red).
