Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut

- Jurnalis

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi dalam pesta rakyat di Garut. “Ini peristiwa di luar kendali. Saya mohon maaf sedalam-dalamnya.”Setiap keluarga korban akan menerima santunan Rp150 juta sebagai bentuk empati. Jumat (18/7/2025).

GARUT BERKABAR, Kabupaten Garut  — Suasana duka menyelimuti Kabupaten Garut pasca tragedi yang terjadi dalam acara pesta rakyat Tasyakur Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Putra Sulung Gubernur Jawa Barat, Maula Akbar Mulyadi, Rabu malam lalu. Insiden ini menewaskan beberapa warga yang hadir dalam acara tersebut akibat desakan massa yang tidak tertahan. Jumat (18/7/2025).

Menanggapi kejadian memilukan ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarganya. Melalui unggahan video yang dibagikannya ke publik, Kang Dedi menyebut peristiwa tersebut sebagai “kejadian di luar kendali yang tidak pernah diharapkan siapapun.”

Baca Juga :  Pilar Agama sebagai Fondasi Generasi Muda di Garut : Refleksi Milad SEMMI ke-68

“Atas nama pribadi dan keluarga besar, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga para almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kang Dedi dengan nada penuh empati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan empati mendalam, Kang Dedi menyatakan bahwa dirinya akan memberikan santunan sebesar Rp150 juta untuk setiap korban meninggal dunia. Dana tersebut, menurutnya, akan diserahkan langsung kepada keluarga korban.

Baca Juga :  Garut Raih Penghargaan Anindhita Wistara 2024 Berkat Pengelolaan Statistik Sektoral yang Unggul

“Ini bukan untuk menggantikan nyawa yang tak tergantikan. Tapi semoga dapat sedikit meringankan beban keluarga yang tengah berduka,” ujarnya.

Kang Dedi juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Garut, terutama kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

“Saya memohon maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi. Ini pelajaran penting bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam merencanakan kegiatan publik yang melibatkan banyak orang,” tutupnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Garut saat ini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait tata kelola acara publik agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Ig @dedimulyadi71

Berita Terkait

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
IEU-CEPA Disepakati, Indonesia Siap Menjadi Pemain Kunci di Pasar Eropa
Revitalisasi Situ Bagendit, KDM Ajak Warga Garut Rawat Warisan Alam Bersama
Ketua MPR dan Menteri Agama Saksikan Pernikahan Putra Gubernur Jabar di Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
LPS Buka Seleksi Pendidikan Calon Pegawai (PCP) Angkatan ke-5, Kesempatan Berkarier di Lembaga Penjamin Simpanan
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:57 WIB

Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:56 WIB

Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:17 WIB

IEU-CEPA Disepakati, Indonesia Siap Menjadi Pemain Kunci di Pasar Eropa

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:30 WIB

Revitalisasi Situ Bagendit, KDM Ajak Warga Garut Rawat Warisan Alam Bersama

Berita Terbaru