10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekitar 10 ribu anak ayam usia 7 hari tewas terpanggang dalam kebakaran hebat yang meluluhlantakkan kandang di Desa Putrajawa, Selaawi, Minggu pagi. Blower berbahan bakar pelet kayu diduga jadi penyebab. Kerugian capai setengah miliar rupiah. Minggu (20/7), Kemarin. Senin (21/7/2025). 

GARUT BERKABAR, Selaawi — Jeritan ribuan anak ayam tak terdengar saat api meluluhlantakkan kandang berukuran 9×30 meter di Kampung Sawah Lega, Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Minggu pagi (20/7/), Kemarin, Dalam hitungan menit, kobaran api mengubah kandang tersebut menjadi abu. Sekitar 10 ribu anak ayam usia 7 hari mati terpanggang, tak satu pun berhasil diselamatkan. Senin (21/7/2025).

Baca Juga :  Kenaikan Harga Beras Menjadi Fokus Perhatian Penjabat Bupati Garut

Api pertama kali terlihat oleh dua penjaga kandang yang sontak panik melihat asap mengepul dari sudut bangunan. Upaya pemadaman manual gagal total karena angin kencang mempercepat penyebaran api. Si jago merah melalap seluruh kandang, menyisakan puing dan bau hangus yang menyayat.

“Api sudah membesar saat pertama kali diketahui,” ujar Kapolsek Balubur Limbangan, Kompol Wasino.

Penyelidikan awal menyebutkan, blower berbahan bakar pelet kayu sebagai biang keladi tragedi ini. Percikan api diduga menyambar sekam padi kering, memicu ledakan panas yang tak terkendali.

Baca Juga :  Rudy Gunawan: 10 Tahun Transformasi Garut Menuju Kemajuan dan Prestasi

Kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah. Meski tak ada korban manusia, pemilik peternakan mengalami kerugian psikologis dan finansial yang sangat besar. Kebakaran ini juga menjadi alarm keras soal pentingnya pengawasan alat pemanas dalam peternakan.

Jika Anda ingin versi lebih sadis atau dramatis, atau lebih kalem namun tetap mengena, saya bisa bantu sesuaikan. (Wildan)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Kontributor (Wildan)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan
Desa Pangauban Wakili Garut dalam Penilaian Galeri Pelangi PKK Jabar 2025
Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
Kades Barusari Raih Penghargaan Nasional, Bupati Garut Apresiasi Prestasi Peacemaker Justice Award 2025
DLH Garut Perkuat Kolaborasi Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon di Godog
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:15 WIB

Desa Pangauban Wakili Garut dalam Penilaian Galeri Pelangi PKK Jabar 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:38 WIB

Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Berita Terbaru